Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ANGGOTA DPR Fraksi Golkar Budi Supriyanto dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diangkut dari Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, Semarang.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati menjelaskan, jemout paksa ini dilakukan lantaran Budi mangkir dari dua panggilan KPK. Budi yang sedang dirawat pun didatangi penyidik bersama dengan dokter.
"Tim penyidik KPK dan dokter bertemu dengan tim dokter, dan dinyatakan (Budi) fit to travel dan penyidik memutuskan untuk membawa hari ini," kata Yuyuk di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).
Rekan Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti ini, kata dia, memang punya beberapa penyakit seperti darah tinggi. Namun, dia dinyatakan sehat untuk mengikuti pemeriksaan di KPK.
Menurut dia, Budi dijemput sekitar pukul 13.00 WIB dan baru sampai di Gedung KPK pada sekitar pukul 16.00 WIB. Budinpun langsung diperiksa penyidik dalam kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Namun, Yuyuk tak tahu apakah Budi akan langusng ditahan usai pemeriksaan ini. Pasalnya, hal ini tergantung keperluan penyidik. "Akan dikonfirmasi lagi karena sekarang lagi diperiksa," jelas dia.
Budi Supriyanto kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi Senin kemarin 14 Maret kemrin. Dia tidak hadir tanpa keterangan.
Panggilan itu merupakan yang kedua sebagai tersangka bagi Budi dalam kasus suap proyek Kementerian PUPR. Pada panggilan pertama Kamis 11 Maret lalu, Budi tak hadir dengan alasan sakit.
Diketahui, suap terkait proyek Kementerian PUPR ini terbongkar ketika PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir, Damayanti, dan dua rekannya: Dessy A. Edwin serta Julia Prasetyarini, ditangkap KPK pada 13 Januari 2016 lalu. Setelah diperiksa intensif, mereka kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Damayanti disangka telah menerima suap dari Abdul Khoir. Suap bertujuan agar perusahaan yang dikelola Khoir dapat menjadi pelaksana proyek pembangunan jalan di Ambon, Maluku.
Dalam perkembangannya, kasus ini menjerat anggota Komisi V lainnya. Legislator asal Golkar Budi Supriyanto sempat bernaung di Komisi V menjadi tersangka KPK pada 2 Maret lalu.
Damayanti diduga dijanjikan uang hingga SGD404 ribu oleh Abdul Khoir. Dari fulus itu, Budi menerima bagian sebesar SGD305 ribu. Sementara, sisanya dibagi tiga antara Damayanti, Dessy dan Julia. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved