Deparpolisasi Bahasan Internal PDIP

LB Ciputri Hutabarat/MTVN
11/3/2016 18:09
Deparpolisasi Bahasan Internal PDIP
(ilustrasi)

PERNYATAAN deparpolisasi atau pelemahan peran partai politik kembali diperjelas oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI P DKI, Gembong Warsono. Dia bilang sebenarnya pernyataan deparpolisasi hanyalah bahasan internal PDI Perjuangan.

"Deparpolisasi itu untuk internal saja sebenarnya. Itu bagian dari komunikasi internal partai," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Beberapa waktu lalu Sekretaris DPD PDI P DKI, Prasetio Edi Marsudi sempat melontarkan ke publik soal deparpolisasi. Dia bilang majunya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari jalur independen dapat menggerus peran partai.

Namun, Gembong menanggapi pernyataan tersebut adalah hal yang biasa. Menurut dia adalah lumrah sebuah partai punya penilaian sebagai bahan evaluasi internal partai. Terlebih, sambung dia citra parpol di Indonesia tidak baik.

"Penting kita berkaca diri. Jadi kita (PDIP) tahu harus memperbaiki ke arah yang mana soal pengkaderan," terang dia.

Sehingga, sambung Gembong, deparpolisasi itu sendiri dimaknai sebagai bentuk koreksi diri internal DKI. Dia menegaskan bahwa deparpolisasi terjadi bukan karena munculnya calon independen.

"Itu tantangan bagi kita. Bagaiaman kita mencetak kader terbaik. Ya caranya dengan kita bikin sekolah partai dan diklat," terang dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya