MPR Ajak Akademisi Tangkal Radikalisme

Cah/P-1
07/3/2016 10:57
MPR Ajak Akademisi Tangkal Radikalisme
(Ahmad Basarah -- Dok. MPR)

UNTUK mencegah penyebaran radikalisme dan paham lain di kalangan gene­rasi muda di Indonesia, peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama akademisi. Sebagai pendidik, akademisi kerap bersentuh­an dengan generasi muda.

Untuk itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang memiliki program penanaman ideologi pilar bangsa sengaja merangkul 100 akademisi se-Kota Malang, Jawa Timur, demi menangkal penyebaran paham itu.

Tujuannya jelas, yaitu agar generasi muda terhindar dari paham asing yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

"Saat ini tantangan serius masuknya paham internasional atau asing yang dapat menghancurkan sendi-sendi bangsa datang dari paham kaum liberalisme. Mereka kerap mengampanyekan kenikmatan hidup duniawi," ujar Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR, Ahmad Basarah, pada acara Training of Trainers penanaman ideologi bangsa kepada 100 dosen yang ada di 13 perguruan tinggi se-Kota dan se-Kabupaten Malang, di Hotel Ijen Suites, kemarin.

Ia mengungkapkan, untuk menghadapi ancaman seperti itu, dunia pendidikan seharusnya lebih responsif. "Harus ada langkah serius untuk menjaga generasi kita dari serangan paham-paham yang tidak sejalan dengan paham yang telah kita sepakati," papar Basarah.

Anggota DPR Abdul Kadir Karding, menambahkan selayaknya materi pendidikan di sekolah lebih menonjolkan nilai-nilai kearifan lokal ketimbang mengambil contoh pemikiran Barat yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa.

Dunia pendidikan, lanjut Abdul, idealnya menamamkan pilar utama paham kebangsaan yang sesuai dengan kepribadian bangsa.

"Mari sosialisasikan dan implementasikan bersama untuk menghadang paham tersebut dengan nilai yang diwariskan pada pendiri bangsa," ajaknya. (Cah/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya