Setnov Paling Populer Dibanding Calon Ketum Golkar Lain

Damar Iradat/MTVN
03/3/2016 19:24
Setnov Paling Populer Dibanding Calon Ketum Golkar Lain
(MI/MOHAMAD IRFAN)

DARI 10 nama calon ketua umum Partai Golkar, nama Setya Novanto paling populer di telinga masyarakat. Namun, kepopuleran belum tentu meningkatkan elektabilitas mantan Ketua DPR itu.

Dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI), nama Setya berada di peringkat pertama dalam soal kepopuleran. Survei dilakukan ke 500 responden, dan tersebar secara proposional ke seluruh Indonesia. Responden dipilih secara acak (probability sampling), dan menggunakan metode sampel acak sistematis.

Sementara, margin of error kurang lebih 4,38% dengan tingkat kepercayaan hingga 95%. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 29 Februari hingga 1 Maret, melalui wawancara telepon dan menggunakan kuisoner terstruktur.

Hasil survei pun menunjukkan Setya merupakan calon ketua umum yang paling populer. Mantan Ketua DPR yang sempat tersandung kasus 'papa minta saham' itu mendapatkan jumlah 35,80% tingkat kepopuleran.

Sementara, di peringkat kedua, nama Priyo Budi Santoso dengan jumlah 26,80%, disusul Ketua DPR Ade Komarudin 25%.

Nama Syahrul Yasin Limpo berada di posisi keempat dengan jumlah 20% dan Idrus Marham menguntit di belakangnya dengan perolehan 19,04%. Sementara nama calon lainnya, Aziz Syamsudin (17,60%), Airlangga Hartarti (12,60%), Indra Bambang Utoyo (11,20%), Zaki Iskandar (9,40%), dan Mahyuddin (8,40%).

Juru bicara Kedai Kopi Hendri Satrio menyebut, tingkat kepopuleran bukan penentu kans para caketum. Tingkat popularitas juga tidak berbanding lurus dengan elektabilitas.

"Inj baru populer. Beda dengan elektabilitas. Kalau tokoh Golkar yang populer seperi Tantowi (Yahya) misalnya, kan bisa dibilang populer, tapi tidak kita masukan," ungkap Hendri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Sementara itu, Peneliti Indonesia Corruption Watch Donal Fariz mengatakan, popularitas memiliki dua arti. Pertama populer dalam artian positif, dan kedua populer dalam artian negatif. "Setnov ini wallahualam populer dalam artian apa. Tentu masyarakat yang tahu," ucapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya