Golkar Terancam Absen dalam Pilgub DKI

Achmad Zulfikar Fazli/MTVN
03/3/2016 14:25
Golkar Terancam Absen dalam Pilgub DKI
(MI/MOHAMAD IRFAN)

PARTAI Golkar terancam absen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Hal ini lantaran telah terjadi kekosongan kepengurusan di DPD DKI Partai Golkar.

Anggota DPD DKI Partai Golkar Fayakun Andriadi mengatakan, setelah meninggalnya ketua DPD DKI Partai Golkar Priya Ramadhani, saat ini DPD DKI Partai Golkar tengah mengalami kekosongan kepengurusan. Sehingga, tidak bisa untuk menentukan calon yang akan usung dalam Pilgub DKI.

"Saat ini sudah dua tahun meninggal dunia ketuanya, dan belum ada penggantinya sampai sekarang. Sehingga praktis Golkar DKI ini dalam keadaan vakum. Engga mungkin (mencalonkan) karena Plt (ketua DPD DKI) tidak boleh," kata Fayakun di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Padahal, kata dia, Golkar mempunyai banyak kader yang berpotensial untuk maju dalam Pilgub DKI. Namun, hal itu terhalang dengan kosongnya kepengurusan DPD DKI Partai Golkar.

"Kader yang potensial dari Golkar itu kan banyak. Tapi saya engga etis kalau saya sebut nama. Tapi sekarang ini potensi kader yang banyak, organisasi yang besar akhirnya terberangus oleh keadaan yang seperti ini. Saya engga habis pikir, saya minta musda sudah dua tahun, sampai sekarang tidak ada musda," ujar dia.

Karena itu, Fayakun berharap DPP Partai Golkar memanfaatkan momentum Pilgub DKI ini dengan segera menyelenggarakan musyawarah daerah (Musda) DPD DKI Partai Golkar. Sehingga, muncul kepengurusan yang definitif untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI.

"Nah sekarang kembali Golkar ini mau memanfaatkan momentum ini (Pilgub DKI) atau mau menyianyiakan momentum. Saya sebagai kader kan minta musda. Tapi tidak dibikin-bikin musdanya," tukas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya