Putusan MA tidak Pengaruhi Munas Partai Golkar

Kim/Nyu/FR/PO/P-4
02/3/2016 11:35
Putusan MA tidak Pengaruhi Munas Partai Golkar
(Dok.MI)

KELUARNYA putusan Mahkamah Agung yang menolak upaya kasasi kubu Agung Laksono diharapkan tak mengubah komitmen Aburizal Bakrie untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Partai Golkar. Apalagi mereka sudah bersepakat di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Dalam skema pembicaraan rekonsiliasi atau islah, saya, Pak Aburizal, dan Pak JK, itu muaranya ke munas, sehingga putusan (MA) itu mestinya tidak mengubah sikap dasar itu," ucap Agung Laksono saat menghadiri deklarasi pencalonan Airlangga Hartarto sebagai caketum Golkar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.

Karena itu, ia memilih fokus pada rencana penyelenggaraan munas pada April mendatang. Meski begitu, ia tetap memastikan kesetiaan Ical pada kesepakatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga Hartarto meyakini Ical tak bakal mengingkari komitmennya lantaran adanya putusan itu.
"Sudah ada perjanjian antara Pak Agung, Pak Aburizal, dan Pak JK tentang rekonsilisasi ini. Saya percaya karena sudah bertemu Ical. Saya percaya dia tetap komit karena ini momentum persatuan," papar dia.

Saat dihubungi terpisah, Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria­wangsa mengaku belum mengetahui sikap Aburizal pascaputusan MA.

MA resmi menolak kasasi yang diajukan Agung, kemarin. Juru bicara MA, hakim agung Suhadi, mengatakan putusan yang dikeluarkan me-nguatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Putusannya menolak kasasi pemohon," ujar Suhadi.

Menurutnya, salinan putusan saat ini masih dikoreksi sehingga belum dikirim ke para pihak terkait. Dalam sidang yang diketuai majelis kasasi hakim agung I Gusti Agung Sumanatha dan dua hakim anggota yakni Sunarto dan Mahdi Soroinda Nasution, tidak ada dissenting opinion sehingga keputusan diambil secara bulat. Majelis berpendapat MA menolak kasasi karena penerapan hukum putusan PT DKI Jakarta sudah benar. Hal itu sesuai dengan fungsi MA sebagai judex juris (penerapan hukum).

"Keputusan banding itu sudah benar, MA itu judex juris, penerapan sudah benar baik hukum acara maupun materiil, pertimbangan secara rinci sesuai dengan putusan PN."

Momentum bersatunya Partai Golkar juga didukung berbagai kader. Menurut anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Riau Mahadi Sinambela, saat ini sudah muncul sejumlah calon dan itu bagus untuk demokrasi. Sekretaris Partai Golkar Idrus Marham berharap Golkar ke depan dipimpin oleh sosok yang rajin turun ke bawah.

Munas Partai Golkar direncanakana digelar pada pekan kedua April mendatang. Hari ini (Rabu, 2/3), DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan waktu pelaksanaan munas.

"Besok (hari ini) dibahas penetapan tanggal dan penyelenggaran munas," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya. (Kim/Nyu/FR/PO/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya