Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PDI Perjuangan berkeyakinan berbagai perubahan bisa saja terjadi, termasuk mendukung Ahok-Djarot, mengingat politik itu dinamis.
PDI Perjuangan menyebutkan sudah ada sembilan nama yang masuk penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Lima di antaranya merupakan kalangan internal, selebihnya berasal dari luar termasuk Basuki Tjahaja Purnama. Namun, partai banteng moncong putih itu belum mau memastikan apakah akan mengusung Ahok.
"Pak Ahok termasuk salah satu nama yang dijaring, tapi kepastian nanti, tunggu sikap resmi PDIP," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3).
Partai yang identik dengan wong cilik itu mengaku masih wait and see. Alasannya, kata Hasto, PDIP tengah melakukan pemetaan politik dan mende-ngarkan aspirasi masyarakat untuk merumuskan sosok yang terbaik untuk menjadi DKI-1.
"Kami masih bahas di internal. Tidak menutup kemungkinan (dukung Ahok-Djarot). Semua pasti tahu prestasi mereka terbaru untuk DKI. Ini yang akan diteruskan oleh PDIP. Djarot dua kali wali kota dan mitra yang baik bagi Pak Ahok," ujar Hasto.
Ia menambahkan, partainya ingin Jakarta dipimpin figur yang mampu menjawab kepentingan masyarakat DKI agar mereka terbebas dari berbagai persoalan macet, banjir, dan masalah tata ruang kota. "Kami terus melakukan pemetaan politik," lanjutnya.
Lebih jauh Hasto mengatakan PDIP tidak akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta. Pasalnya, Risma sudah menyatakan ingin berkonsentrasi membenahi Kota Pahlawan. Keinginan tersebut sudah disampaikan langsung ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dari hasil dialog dengan Ketua Umum Megawati Soekar-noputri, Bu Risma menjawab punya tanggung jawab untuk memenuhi seluruh komitmen kerakyatan yang dijanjikan pada periode kepemimpinannya," ujar Hasto.
Semua berpeluang
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo justru mendorong semua kepala daerah di Indonesia yang merasa memiliki prestasi dan inovasi di berbagai bidang untuk meningkatkan jenjang keahlian kepemimpinannya, termasuk apabila ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pokoknya siapa yang terbaik, silakan berkarya di DKI. Saya ingin semua kepala dae-rah yang punya inovasi dan prestasi bisa ditingkatkan jenjang kariernya lebih tinggi," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.
Tjahjo juga menyambut gembira ramainya pemberitaan mengenai sejumlah kepala daerah yang akan maju ke pilkada DKI Jakarta, seperti Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Izha Mahendra, mantan Menpora Adyaksa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Tidak ada masalah kalau memang yang bersangkutan elektabilitasnya cukup tinggi. Pejabat daerah, misalnya Pak Joko Widodo saja kan awalnya orang tidak mengira bisa ke DKI Jakarta, tapi kenyataannya bisa," tutur dia. Sementara itu, Ahok optimistis mampu maju lewat jalur independen. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, partai politik cukup mendukung dari luar.
"Saya juga maunya independen saja. Partai politik itu cukup dukung dari luar," tutur dia di Balai Kota DKI, kemarin. (HT/Put/Ant/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved