Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MABES Polri mengklaim situasi di Poso, Sulawesi Tengah, kondusif pascapenculikan seorang petani di Desa Kilo oleh kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adisaputra mengatakan, kondusivitas di Poso terjadi berkat kesigapan antara Polri dan TNI.
"Saat ini kondisi sudah dapat dikendalikan dengan baik dan masyarakat juga beraktivitas dengan normal," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/4).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Orang di Serang Terkait Terduga Teroris Jatim
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan petani yang dibunuh oleh kelompok MIT bernama Ambo Ajeng alias Papa Angga. Sebelum membunuh, katanya, MIT juga menculik korban.
"Kami menduga belum lama menculik Papa Angga, kelompok MIT langsung membunuhnya," ujar Didik.
Kejadian tersebut diketahui berlangsung pada Minggu (19/4). Menurut Asep, Satgas Tinombala masih terus bekerja dengan menggandeng pemangku kepentingan lain untuk menjaga kondusivitas di sana.
"Satgas Tinombala masih bekerja sama dengan seluruh stakeholder di Sulawesi Tengah untuk terus menjaga kondusifitas situasi yang ada di Poso," pungkas Asep. (X-15)
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved