Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis Basuki Tjahaja Purnama bakal melenggang kembali menjadi DKI-1.
GENDERANG pertarunan Pilkada DKI 2017 sudah mulai ditabuh.
Partai NasDem menyatakan mendukung tanpa syarat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat Gubernur DKI untuk meraih kembali kursi empuk DKI-1.
Gayung bersambut. Ahok menyambut dukungan partai besutan Surya Paloh itu.
"Kita terima kasih kepada Partai NasDem mendukung tanpa syarat. Mereka juga kasih saya pilihan. Mereka mendukung juga Teman Ahok untuk independen," ujar Ahok di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.
Meskipun demikian, Ahok belum memutuskan akan maju lewat jalur independen atau dengan dukungan partai politik.
"Harus cek KTP dulu, nih," katanya.
DPP Partai NasDem resmi mendukung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami melihat kemampuan dan konsistensinya untuk bekerja secara profesional dalam membangun Jakarta," ujar Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai NasDem Victor Laiskodat dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (12/2).
Oleh karena itu, DPP NasDem memerintahkan DPW NasDem DKI melakukan konsolidasi untuk memenangkan Ahok.
Optimitismis
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis mantan Bupati Belitung Timur itu bakal menang di Pilkada DKI 2017.
"Dengan segala kemampuan, doa, dan kerja keras, dia bisa terpilih lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta periode kedua," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2).
Surya tak merisaukan apakah nantinya Ahok akan memilih jalur independen.
"Mau jalur politik didukung, mau independen didukung," cetusnya.
Sejumlah bakal calon gubernur sudah memanaskan bursa, yaitu Yusril Ihza Mahendra, Ridwan Kamil, Tantowi Yahya, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Biem Benyamin, dan musikus Ahmad Dhani.
DPD Gerindra DKI Jakarta pun menggelar silaturahim dengan beberapa bakal calon Gubernur DKI di Hotel Aryadutha, Jakarta, Jumat (12/2).
Berdasarkan survei yang digelar sejumlah lembaga, Ahok selalu meraih dukungan publik terbanyak untuk menduduki kursi DKI-1 yang kedua kali.
"Kans Ahok cukup besar. Sementara ini penilaian masyarakat DKI positif (64% sesuai survei SMRC terakhir), tapi belum tinggi sekali sehingga posisinya belum aman," terang Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulitng (SMRC) Djayadi Hanan saat dihubungi, Jumat (12/2).
Menurut dia, potensi besar Ahok kembali pimpin Ibu Kota akan terhambat oleh calon yang memiliki popularitas tinggi seper-ti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Djayadi mengingatkan, sokongan politik dari partai bagi Ahok harus kuat untuk menjaga dukungan yang saat ini hadir dari masyarakat terhadap kepuasan kinerjanya.
"Ahok masih perlu dukungan partai lain setelah Partai NasDem untuk mengamankan dukungan politik minimal 21 kursi di DPRD," tukasnya.
Terpisah, PDIP mengaku tidak ingin terburu-buru mengusung calon.
"DKI barometer, kita tidak ingin salah langkah," kata Ketua DPP PDIP Budiman Sudjatmiko.
(Ssr/Nov/Cah/Ind/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved