Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi gerak politik partainya dengan menjadikan persepsi masyarakat sebagai tolok ukur. Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Unversitas Al-azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif.
"Tentu itu hal yang positif bagi Nasdem. Agar Nasdem tak disudutkan oleh partai-parati koalisi Jokowi. Penilaian publik memang harus jadi acuan bagi NasDem," ungkap Ujang kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (10/11).
Lebih lanjut, Ujang menyoroti soal kunjungan Nasdem ke partai di luar pemerintahan seperti PKS, yang dianggap sesuatu yang wajar dan merupakan hak Partai NasDem.
"Tentu Nasdem punya alasan sendiri. Bisa saja Nasdem merasa dibohongi atau merasa kecewa. Tapi politik itu kan sangat cair dan dinamis. Respons partai koalisi Jokowi meihat kunjungan tersebut jangan baper. Jangan reaktif. Biasa saja," kata Ujang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan bahwa pertemuan NasDem dengan PKS bisa saja menimbulkan multitafsir di publik. Terlebih, katanya, Jokowi sendiri yang mempertanyakan pelukan hangat Surya Paloh dengan Presiden PKS, Sohibul Iman.
"Yang makin menarik itu Pak Jokowi yang nanya. Isunya dibuat sederhana saja, tinggal Pak Surya Paloh memberikan penjelasan kepada Jokowi apa sesungguhnya maksud pertemuan dengan PKS," kata Djayadi
Sebetulnya, kata Djayadi, partai koalisi bertemu dengan partai nonpemerintah sesuatu yang biasa. Namun, memang pertemuan dengan PKS itu bisa menimbulkan tafsir. Pasalnya, pertemuan itu konteksnya baru selesai pembentukan kabinet Koalisi Maju.
"Wajar kemudian orang bertanya-tanya. Kita tahu hasil pembentukan kabinet ada yang happy dan enggak. NasDem sendiri tidak setuju gerindra masuk kabinet. Sebaiknya dijelaskan saja agar tidak muncul polemik lagi," tandasnya. (OL-8)
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
DALAM sambutannya di Pra-Kongres III NasDem Simposium Bidang Perempuan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut dirinya ingin ada sosok perempuan yang bisa memimpin partainya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai tokoh politik the rising star.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Partai Gerindra dapat terjalin. Hal ini dapat terwujud melalui komunikasi yang cair.
PARTAI NasDem dipastikan akan terus berjuang untuk menjaga Indonesia dari keterpurukan. NasDem juga terus menggelorakan semangat perubahan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan alasan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Alasan lain yaitu masih dalam tahap pembahasan di tim kecil. Setelah itu, tim kecil akan mengonfirmasi kesediaan mereka untuk dipertimbangkan menjadi calon pendamping Anies.
Kader NasDem bergotong royong membersihkan sampah maupun rumput liar di kawasan Taman Gondang Manis.
NasDem memberikan bantuan benih jagung kepada petani di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes
Rencananya, Tower Nasdem akan dibangun dengan struktur beton yang difungsikan sebagai perkantoran internal partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved