Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Peran Oposisi Berkurang, Mahasiswa Siap jadi Oposisi Jalanan

M. Iqbal Al Machmudi
28/10/2019 20:47
Peran Oposisi Berkurang, Mahasiswa Siap jadi Oposisi Jalanan
Mahasiswa berdemonstrasi dalam aksi Indonesia Memanggil di Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10)(Antara/Rivan Awal Lingga)

MASUKNYA partai nonkoalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju dikhawatirkan kalangan mahasiswa akan mengekang demokrasi di Indonesia karena peran oposisi yang berkurang.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Manik Margana Mahendra mengatakan, kondisi itu bisa membuat aspirasi masyarakat jadi tersendat dan tak tersampaikan ke pemerintah.

"Jadi kami khawatir kedepannya bentuk demokrasi semakin terkekang karena kita lihat masyarakat yang menyampaikan aspirasinya tak tersampaikan," Ujar Manik saat dihubungi, Senin (28/10).

Melihat kondisi makin lemahnya peran oposisi, Manik menyebut mahasiswa siap menjadi oposisi jalanan bila nantinya peran oposisi tak efektif dalam mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi-Amin.

Baca juga : Demonstrasi Adalah Kemerdekaan Sampaikan Pendapat

"Hari ini kita sudah mendeklarasikan terus mengawasi pemerintah. Dan tidak menutup kemungkinan adanya oposisi jalanan. Kami rasa kekuatan masyarakat juga pasti bisa bergabung yang terus merong-rong pemerintah dan mengawasi pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, tepat di peringatan Sumpah Pemuda, Senin (28/10), mahasiswa berdemonstrasi menuntut Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pencabut UU KPK di sekitar Patung Kuda Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Kami meminta ketegasan dari pemerintah isu korupsi, HAM dan lainnya. Bahkan kawan-kawan kami yang meninggal di aksi 23-30 September lalu belum ada tanggapan dari pihak pemerintah," Tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya