Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebutkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 merupakan hari kegembiraan bagi rakyat Indonesia.
"Pelantikan presiden dan wakil presiden ini sebenarnya hari kegembiraan buat seluruh rakyat Indonesia. Semua rakyat harus gembira karena Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih langsung oleh rakyat," kata Arief di Jakarta, Sabtu (19/10).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.(MI/M Irfan)
Semua pihak diajak ikut menyukseskan pelantikan dan menjaga persatuan untuk kemajuan bangsa.
Arief menyampaikan harapan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan bekerja keras melaksanakan seluruh janji kampanyenya. "Sukseskan, doakan, semoga di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Indonesia jauh lebih baik, sejahtera dan tidak ada lagi perpecahan. Karena kita, kami semua warga Indonesia," kata Arief.
Baca juga: Menteri Toleransi Uni Emirat Arab Tiba di Jakarta
Arief mengingatkan kepada pihak yang mungkin mencoba membuat kekacauan saat pelantikan akan berhadapan dengan rakyat. "Jangan coba-coba melakukan kekacauan. Ini pesta rakyat, kalau masih ada yang mencoba mengganggu, silakan keluar dari Indonesia," kata Arief.
Menurutnya, seluruh warga negara Indonesia tak perlu khawatir soal keamanan saat pelantikan. "Saya yakin Polri di bawah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan dibantu TNI, semua akan lancar," katanya. (X-15)
POLDA Metro Jaya menangkap enam orang terkait dengan rencana menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Saat diperiksa, kata Argo, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam berupa parang di dalam mobil tersebut.
"Pelantikan Jokowi-Amin adalah momen kemenangan Demokrasi, Persatuan dan Rakyat Indonesia, jadi harus dirayakan dengan rakyat. Maka dari itu hari ini kami gelar santunan anak yatim."
Polri berhasil mengendus rencana enam orang ini berdasarkan pengembangan kasus kepemilikan bom molotov oleh dosen IPB berinisial AB.
Pasalnya, jika hanya menititik-beratkan pada ekonomi dengan berorientasi hasil tanpa menghargai proses dikhawatirkan bisa bertabrakan dengan hukum.
Hal itu pun tidak sebatas untaian kata-kata dan janji namun dibarengi dengan langkah untuk mencapainya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved