Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JOKOWI terbukti dan teruji memiliki integritas, kejujuran, ketulusan, kesederhanaan dan kerja keras dalam membangun Indonesia. Kepemimpinan Jokowi di periode kedua harus lebih efektif dari periode pertama.
Karenanya dibutuhkan sikap tegas Jokowi terhadap para Menteri dan birokrasinya bila terbukti simpati dengan radikalisme, terlibat kasus korupsi, dan tidak transparan dalam kinerja mereka.
Demikian pernyataan beberapa tokoh lintas agama menanggapi kabinet yang akan dibentuk Presiden Joko Widodo setelah pelantikan Presiden dan Wapres RI, 20 Oktober 2019.
Mereka yang hadir dalam acara pelepasan peserta Peace Train Indonesia (PTI) IX di Ruang Tunggu Luxury Class Lt 1 Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/10), di antaranya KH Maman Imanulhaq, Romo Hariyanto SJ, Pendeta Gomar Gultom MTh, Pdt Dr Zakharia Ngelow, dan para pegiat dialog lintas agama lainya.
Gomar Gultom meminta Jokowi untuk memilih pembantu yang tidak punya beban.
Baca juga: PB HMI Minta Mahasiwa Waspadai 'Penumpang Gelap' Saat Unjuk Rasa
"Sebaiknya para menteri tidak perlu punya bisnis yang akan menimbulkan conflict interest," tegas Sekertaris PGI ini.
Romo Hari dari ICRP lebih tegas lagi mengatakan bahwa sikap tegas Jokowi terhadap radikalisme harus diikuti semua aparatur pemerintahan di bawahnya.
"Birokrat yang korup, malas, simpati pada radikalisme, tidak transparan kinerjanya dan bergaya hidup hedonis, mereka adalah alang-alang yang harus disingkirkan di periode kedua ini," tegasnya.
Sementara itu, tokoh muda NU KH Maman Imanulhaq menyatakan bahwa kelompok moderat harus terus mendukung Jokowi KH Maruf Amin secara militan dan sistematis.
"Alang-alang yang dimaksud Romo Hari itu harus disingkirkan melalui reformasi birokrasi, penguatan ideologi Pancasila dan peningkatan koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan kementerian demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaulat," tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini. (RO/OL-1)
Puluhan film biografi dan sejarah itu masih trend dan favorit hingga saat ini. Bahkan, beberapa diantaranya di tahun 2023 dan 202 masih ada yang membuat karya film biografi dan sejarah Indonesia
TOKOH pers dan perfilman Indonesia, Profesor Salim Said, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2024 pada pukul 19.33 WIB.
Pemilu harus jurdil, menghasilkan suara rakyat, menghasilkan tokoh yang dipilih oleh rakyat, bukan melalui kecurangan atau konspirasi
Pendidikan tidak selamanya dalam bentuk akademik, tapi pengetahuan yang praktis tentang mengelola rumah tangga itu mudah diperoleh di berbagai sumber.
"Jadi pada prinsipnya, tim yang dibangun ini adalah tim yang akan terus berkembang," kata Anies di Rumah Perubahan
ANDI Darussalam Tabusalla (ADS), 70, tokoh sepak bola di Indonesia, yang juga Kepala Badan Liga Indonesia dan Sekretaris Galatama (Galatama), Senin (16/8) sekitar pukul 23.35 Wita, wafat.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didorong melakukan perombakan jajaran menteri dan kepala lembaga di sisa masa pemerintahan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih sibuk menangani sejumlah kepentingan Indonesia di luar negeri di tengah isu banyaknya menteri yang diisukan mundur dari Kabinet Jokowi
Salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang belakangan ini diisukan mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto tersebut sontak mendapat respon dari banyak warganet yang langsung mengaitkannya dengan kursi menteri sebagaimana calon menteri yang saat ini tengah diperkenalkan Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved