Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Langkah Kapolri Copot Tiga Kapolda Perlu Diapresiasi

Ahmad Fauzi
28/9/2019 19:39
Langkah Kapolri Copot Tiga Kapolda Perlu Diapresiasi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.(MI/Susanto)

ORGANISAI pendukung  Joko Widodo (Jokowi) yang berdiri sejak 2014, Kebangkitan Indonesia Baru atau KIB, mengapresiasi langkah yang dilkukan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang  merotasi tiga  kepala polisi daerah (Kapolda) sekaligus. 

Dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal Jumat (27/9/2019), Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan merotasi tiga Kapolda.    

Ketiga Kapolda yang akan dirotasi adalah Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja yang dimutasi menjadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri dan posisinya digantikan Irjen Paulus Waterpau.

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo yang dimutasi menjadi Pati Baintelkam, penugasan di Badan Intelijan Negara (BIN) dan posisinya akan digantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi. Terakhir adalah Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Irianto yang dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri dan posisinya akan diganti Brigjen Merdisyam.

"Langkah Kapolri dalam merotasi 3 Kapolda itu sangat tepat dan tentu dengan pertimbangan matang. Disamping penyegaran ditubuh Polri, rotasi itu juga untuk membantu kinerja Kapolri diwilayah," kata anggota Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Nasioal KIB, Abdul Haris Balubun, di Jakarta, Sabtu (28/9).

Abdul Haris Balubun menilai tiga Kapolda yang dirotasi tersebut sangat berkaitan dengan peristiwa besar yang belakangan ini terjadi. 

“Untuk Kapolda Riau, saya menduga karena kasus kebakaran hutan di sana. Sedangkan, Kapolda Papua, menurutnya, lantaran konflik berkepenjangan di sana yang tak kunjung dapat diredam,” kata Balubun.

"Kalau untuk Kapolda Sultra dugaan saya mengarah pada kasus kematian 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo saat melakukan demontrasi di DPRD setempat," ujarnya.

Balubun meminta tiga Kapolda baru yang akan menempati pos tersebut untuk amanah mejalankan tugas mereka dengan baik.

"Selamat untuk Kapolda yang baru. Semoga ketiganya bisa menjalankan tugas dengan baik untuk mengayomi dan melindungi rakyat. Karena, sesungguhnya Polri adalaha milik rakyat," pungkas Balubun. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya