Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem berkomitmen untuk meningkatkan kualitas seluruh legislator melalui penyelenggaraan sekolah legislatif. Para kader yang nantinya mengikuti kegiatan itu diharapkan dapat menerjemahkan secara konkret visi Indonesia yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Demikian dikatakan Ketua DPP NasDem sekaligus Kepala Sekolah Legislatif Nining Indra Shaleh dalam konferensi pers di Auditorium DPP NasDem, Jakarta, Senin (15/7). Hadir pula Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Nining membeberkan, Sekolah Legislatif 2019 yang digelar di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/7) - Jumat (19/7), rencananya dibuka oleh Presiden Jokowi sekaligus memberikan kuliah umum.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan untuk kali pertama secara terpusat. Pesertanya ialah calon anggota DPR RI periode 2019-2024, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), fungsionaris DPP, sayap partai dan peserta terseleksi.
"Nah, peserta sekolah ini merupakan angkatan pertama dari 7 angkatan yang direncanakan. Untuk angkatan ke 2 hingga 7 yang juga diselenggarakan di Kampus ABN NasDem, pesertanya ialah anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ujar Nining.
.Baca juga: Wasekjen Golkar Apresiasi Pidato Jokowi
Sekolah Legislatif itu, sambung dia, menunjukkan keseriusan Partai NasDem dalam meningkatkan kualitas para legislator. "Jadi kenaikan signifikan pada kursi di legislatif juga diimbangi dengan kualitas para legislator Partai NasDem."
Dalam kontestasi Pemilu April 2019, perolehan kursi Partai NasDem di DPR bertambah 23 kursi, yaitu dari 36 kursi pada 2014 menjadi 59 kursi pada 2019 atau naik 63,88%. Kenaikan perolehan kursi Partai NasDem 63,88% itu merupakan kenaikan yang tertinggi dibandingkan perolehan kursi partai papan atas lainnya.
Sebagai gambaran, kursi PDIP bertambah 19 kursi (17,43%), Golkar berkurang 6 kursi (turun 6,59%), Gerindra bertambah 5 kursi (6,85%), dan PKB bertambah 11 kursi (18,96%). Kenaikan perolehan kursi NasDem yang tinggi itu berkat kenaikan perolehan suara dari 8,4 juta pada 2014 naik menjadi 12 juta, atau naik 3,6 juta suara (42,86%).
Johnny G Plate, menambahkan keterwakilan kursi Partai NasDem di DPR RI juga diimbangi dengan keterwakilan legislator perempuan. “Dari 59 kursi yang kami peroleh di DPR RI, sebanyak 19 kursi diisi oleh legislator perempuan,” kata Johnny.
Realitas itu menjelaskan bahwa 32,20% anggota DPR RI dari Partai NasDem merupakan perempuan. Sekolah Legislatif Partai NasDem diikuti 350 orang. Sekolah Legislatif 2019 membagi kurikulum menjadi pendidikan kedewanan sebesar 50%, kepartaian 20%, dan character building 30%. (OL-8)
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Adang Daradjatun mengatakan pihaknya sedang meminta klarifikasi dari para anggota DPR yang diduga bermain judi online.
Nilai Transaksi dua anggota DPR dan 58 karyawan yang diduga terlibat dalam perjudian online mencapai hampir Rp2 miliar
Kader Gerindra lebih suka dengan jabatan legislatif.
TERDAPAT sebagian pandangan elite (jam'iyah) Muhammadiyah yang menyatakan bahwa dalam berpolitik, terlebih dalam menyikapi perhelatan politik lima tahunan.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) diminta untuk mendiskualifikasi empat partai yang diduga abai terhadap pemenuhan kuota keterwakilan perempuan di legislatif Provinsi Gorontalo.
ANGGOTAÂ Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dinilai hanya membuat gaduh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved