Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Luhut Minta PKS dan Gerindra Jangan Jadi Oposisi Hoaks

Melalusa Susthira K
02/7/2019 13:20
Luhut Minta PKS dan Gerindra Jangan Jadi Oposisi Hoaks
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.(ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan)

PASCAPILPRES, PKS dan Gerindra kukuh menegaskan posisinya sebagai kekuatan oposisi terhadap pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak mempermasalahkan keputusan tersebut dan justru mengapresiasinya.

"Ya, enggak masalah. Bagus juga saya pikir kenapa tidak," tutur Luhut saat ditemui di Gedung Menko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Lebih lanjut, Luhut menuturkan keberadaan oposisi dibutuhkan dalam jalannya pemerintahan.

Baca juga: Gerindra Tuntut Rekonsiliasi Untungkan Prabowo

Meski demikian, tambah Luhut, oposisi yang dibutuhkan ialah oposisi yang sifatnya membangun. Bukan justru oposisi yang destruktif dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks untuk melemahkan pemerintah.

"Ya, bagus opoisisi yang konstruktif, asal jangan oposisi hoaks. Itu enggak bagus," ujar Luhut.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap partai-partai Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo-Sandiaga mau bersatu menjadi barisan oposisi. Dengan begitu, fungsi pengawasan untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dapat terwujud.

"Kami di Partai Keadilan Sejahtera khususnya akan memutuskan, tentu melalui mekanisme musyawarah majelis syuro, tetapi saya pribadi mendapat banyak masukan dari pendukung PKS dan pendukung Prabowo hendaklah seluruh koalisi 02 bertransformasi menjadi kekuatan oposisi yang kritis dan konstruktif," terang Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7). (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya