Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kegaduhan Kompetisi Politik Pilpres 2019 Harus Segera Diakhiri

Thomas Harming Suwarta
29/6/2019 15:15
Kegaduhan Kompetisi Politik Pilpres 2019 Harus Segera Diakhiri
Para peserta sidang MK berfoto bersama usai persidangan pada Jumat (21/6).(MI/PIUS ERLANGGA)

SETELAH keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengukuhkan kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, masyarakat diharapkan kembali bersatu dan karena itu pula kompetisi politik terkait Pilpres 2019 harus segera diakhiri. Segala macam bentuk provokasi yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat dengan sendirinya harus berakhir.

"Masyarakat sangat diharapkan dewasa berpolitik termasuk elite-elitenya agar jangan lagi saling memprovokasi. Sebab, suka atau tidak suka, putusan MK kemarin sudah jadi putusan final dan mengikat yang menjadi babak akhir dari kompetisi Pilpres. Ada yang menang dan tentu ada yang kalah sudah menjadi keniscayaan dalam berkompetisi. Saatnya kita sebagai saudara sebangsa merajut kembali persatuan," kata Ketua Umum Vox Populi Institute Indonesia Yohanes Handoyo Budhisejati di Jakarta, Sabtu (29/6).

Ia menegaskan, pembelahan karena beda pilihan politik harus segera diakhiri sembari memberi kesempatan pada Presiden Jokowi mempersiapkan pemerintahan yang baru pada periode kedua nanti.

"Pada yang menang, kita beri dukungan untuk mempersiapkan pemerintahan baru pada periode kedua. Tentu saja tidak perlu diikuti dengan euforia terlalu berlebihan juga apalagi tindakan yang justru memperleruh suasana. Pasangan yang kalah juga tidak perlu lagi membangun narasi-narasi provokatif. Sebaliknya bisa juga menjadi kelompok kritis yang menjadi oposisi yng konstruktif ke depan," jelas Handoyo.

Baca juga: Hakim Konstitusi Pergi Pagi Pulang Pagi

Vox Point Indonesia, kata dia, meminta masyarakat menghargai keputusan MK terkait Gugatan Perselisihan hasil Pilpres 2019.

"Kita mengisi ruang publik dengan narasi-narasi yang menyejukkan dan membangun karena tantangan bangsa ke depan juga tidak ringan sehingga butuh peran serta semua komponen masyarakat,” kata Handoyo.

Handoyo juga mendorong rekonsiliasi nyata bagi seluruh anak bangsa. Hal ini, kata dia, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.

"Yang terpenting ke depan adalah memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Memperjuangkan demi keutuhan bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Handoyo.

Ia juga meminta Paslon 01 dan 02 kembali bersatu membangun Bangsa Indonesia. Agar cita-cita bersama Bangsa Indonesia menjadi bangsa ynag maju, adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud.

Handoyo menyebut permintaan ini mendukung pernyataan Presiden Jokowi yang meminta segenap komponen bangsa untuk kembali merajut persatuan dan memikirkan langkah-langkah ke depan untuk bersama memajukan Indonesia.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia. Bersama-sama memajukan negara kita Indonesia, Tanah Air kita tercinta," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi terkait hasil putusan MK di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam.

Handoyo juga menyampaikan selamat kepada Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.

“Atas nama Vox Point Indonesia kami mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin untuk memimpin Bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Semoga membawa bangsa ini menjadi lebih baik,” pungkas Handoyo. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya