Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Hukum dan HAM Yasonna Laoly menanggapi perihal adanya kabar bohong atau hoaks tentang 7 kontainer berisi surat suara Pemilihan Presiden 2019 yang telah dicoblos paslon nomor urut 01 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/12) kemarin.
"Jadi jangan serbarkan hoaks. Kalau tidak ada bukti ya pastilah jadi masalah besar itu. Emang 7 kontainer itu sebesar semut?" kata Yasonna di Kemenkumham, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).
Yasonna meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan hoaks di tengah proses menuju kontestasi.
Ia meminta semua pihak yang terlibat dalam pemilihan lebih menunjukkan prestasi, ketimbang membawa kabar bohong yang justru bisa menimbulkan keributan di tengah masyarakat.
Baca juga : Bareskrim Bentuk Tim Investigasi Selidiki Hoaks Surat Suara Tercoblos
"Mari kita berkontestasi secara sehat dan secara benar, supaya jangan menimbulkan kerawanan-kerawanan dan masalah. Masing-masing pajang rekam jejaknya, bukan sebar hoaks," tandas Yasonna.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menulis cuitan di akun twitternya yang meminta KPU untuk segera menindaklanjuti adanya kabar 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos. Namun, saat ini, cuitan tersebut sudah terhapus.
KPU pun langsung terjun ke lokasi untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut. Ketika dicek, ternyata tak ada temuan seperti yang disampaikan oleh Andi Arief tersebut. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved