Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Ingatkan Hati-hati Kelola Angggaran

Rudy Polycarpus
05/7/2018 16:20
Presiden Ingatkan Hati-hati Kelola Angggaran
(MI/Panca Syurkani)

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kepala daerah agar berhati-hati dalam mengelola anggaran. Pasalnya, Presiden melihat masih banyak kepala daerah terjerat kasus rasywah lantaran korupsi anggaran. Pesan itu disampaikan Jokowi saat menerima para bupati dari seluruh Indonesia di Ruang Garuda, Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7).

"Presiden menyampaikan hati-hati terutama soal dana dan gratifikasi," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah seusai pertemuan.

Kepada Presiden, Tatu bercerita dilema yang dihadapinya terkait pengelolaan anggaran. Di Serang yang tingkat golongan masyarakat tidak mampu cukup tinggi, warga kerap mengadu langsung kepada bupati untuk meminta bantuan.

"Mau sekolahkan anak enggak ada uang, datang ke bupati. Kita ini gimana menyikapi ini, kan tidak bisa dibackup di APBD. Secara pribadi kita harus memberikan bantuan ke mereka. Ya ini disampaikan, bukan mengeluh, kita cari solusinya seperti apa," ujarnya.

Presiden, sambung Tatu, belum memberikan solusi karena menampung dulu setiap aspirasi para bupati. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya