Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kapal Karam di Mediterania Baru, 63 Hilang

Irene Harty
03/7/2018 17:33
Kapal Karam di Mediterania Baru, 63 Hilang
(AFP)

KAPAL karam di lepas pantai Libya telah menyebabkan 63 orang hilang di tengah arus migran yang berusaha menyeberangi Laut Tengah. Sekelompok pengungsi itu dikatakan tenggelam setelah perahu karet mereka terbalik.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Angkatan Laut Libya Jenderal Ayoub Kacem, sesuai laporan saksi mata dari para korban. Kacem mengatakan 41 orang yang mengenakan jaket pelampung berhasil diselamatkan.

"Penjaga pantai tidak menemukan mayat di daerah itu," katanya.

Menurut korban yang selamat, ada 104 orang di kapal yang jatuh dari Garaboulli, di timur Tripoli. Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah itu telah menjadi titik keberangkatan utama bagi perahu-perahu karet yang dipenuhi dengan para migran yang berusaha menyeberang dari Mediterania ke Italia.

Selain 41 orang yang diselamatkan, sebuah kapal penjaga pantai Libya kembali ke Tripoli pada Senin (2/7) mengevakuasi 235 migran lainnya, termasuk 54 bayi dan 29 perempuan, diselamatkan dalam dua operasi lain di area yang sama. "Kembalinya kapal ke pantai tertunda 24 jam karena kerusakan," tandas Kacem. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya