Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam pertemuan hampir 30 menit itu, Megawati terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat kepada Mahathir yang terpilih kembali menjadi PM Malaysia.
"Secara bersenda gurau Ibu juga menanyakan bagaimana strategi Mahatir sehingga bisa terpilih kembali," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (29/6).
Hasto menyebut persahabatan kedua tokoh tersebut sangat dekat. Megawati, kata Hasto, memberikan salak Bali yang merupakan buah favorit Mahatir. Megawati juga dikatakannya sering mengirimkan salak Bali saat dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
Hasto mengatakan Megawati juga menyampaikan kondisi politik di Indonesia yang dalam waktu dekat akan menggelar pesta demokrasi yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Sebagai Ketua Umum PDIP, kata Hasto, Megawati mengaku memiliki tanggung jawab untuk memenangkan Joko Widodo di periode kedua.
Dalam pertemuan itu, kata Hasto, Megawati dan Mahatir juga membahas sejumlah hal strategis seperti penguatan kerjasama kedua negara serta stabilitas kawasan Asia. "Ibu Megawati menawarkan kerja sama di bidang politik, juga hal strategis dinamika politik regional," tandasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved