Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Penyambutan Mahathir Simbol Kedekatan Kedua Negara

Rudy Polycarpus
28/6/2018 19:39
Penyambutan Mahathir Simbol Kedekatan Kedua Negara
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Ibu Negara Siti Hasmah di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (28/6). Penyambutan secara langsung PM Malaysia Mahathir Mohamad oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma menunjukkan kedekatan kedua negara.

Tidak banyak kepala negara atau kepala pemerintahan yang dijemput langsung oleh Presiden Joko Widodo di bandara. Selain Mahathir, baru Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis, yang dijemput langsung oleh mantan gubernur DKI itu di bandara.

Mahathir dan Siti tiba pukul 18.02 menggunakan pesawat yang dikelola Angkatan Udara Malaysia. Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Jokowi menyambut di anak tangga terakhir pintu pesawat dan kemudian menyalami mereka. Sembari menggandeng Mahathir, Presiden memperkenalkan jajaran menteri yang turut mendampinginya.

Di antara ialah, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana. Jokowi dan Mahathir kemudian melanjutkan berbincang di dalam Ruang VVIP.

"Perinsipnya satu, ini adalah kunjungan perkenalan, beliau sebagai PM baru dan Indonesia adalah sebuah negara ASEAN pertama yang dikunjungi oleh beliau. Walaupun kunjungan perkenalan, tapi beliau juga berdua akan membahas mengenai perkuatan hubungan kedua negara, baik dari sisi ekonomi, sosial budaya. Karena, Indonesia dan Malaysia negara dekat," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Istana Bogor, Kamis (28/6).

Menurut Retno, investasi dan perdagangan akan menjadi topik utama pertemuan kedua kepala negara esok di Istana Bogor, Jawa Barat. Selain di bidang ekonomi, kedua negara juga akan membahas soal tenaga kerja Indonesia di negeri jiran tersebut.

"Tentunya soal keberadaan WNI kita di sana yang jumlahnya jutaan orang. Detilnya besok, kira-kira penguatananya di bidang itu, ekonomi dan tenaga kerja," tandasnya.

Dari Halim, Mahathir langsung menuju Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta, untuk bertemu dengan warga negara Malaysia yang ada di Tanah Air.

Baru keesokan harinya, Mahathir dan Siti Hasmah akan disambut secara kenegaraan di Istana Bogor oleh Presiden. Kedatangan Mahathir ke Indonesia merupakan yang kali pertama sejak terpilih kembali menjadi PM Malaysia pada 10 Mei 2018.

Kedatangan Mahathir ke Indonesia merupakan yang kali pertama sejak terpilih kembali menjadi PM Malaysia pada 10 Mei 2018. Ia berada di Indonesia selama dua hari. Pada Jumat (29/6) petang, ia kembali ke negaranya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya