Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKRETARIS Kabinet Pramono Anung mempertanyakan sumber data Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut utang negara mencapai Rp9 ribu triliun.
Pramono mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani berkali-kali menyampaikan bahwa jumlah utang negaea sekitar Rp4 ribu triliun. Angka itu merupakan angka kumulatif dari utang pemerintahan sebelumnya.
"Berkali-kali menteri keuangan menyampaikan jumlah hutangnya itu sekitar 4000 triliun. Jadi kalau datanya 9000 triliun, terus terang, lebih baik menteri keuangan yang menjelaskan hal ini," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/6).
Sebelumnya, Prabowo memaparkan data utang pemerintah sebesar Rp4.000 triliun, BUMN Rp630 triliun dan lembaga keuangan publik Rp3.850 triliun. Sehingga totalnya hampir Rp 9 triliun. Ia memaparkan data tersebut di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta Selatan, Senin (25/6). (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved