Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo meminta seluruh pihak memastikan kesiapan keamanan dalam penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober tahun ini.
"Pengamanan ini juga sangat penting terhadap 15 ribu delegasi dari 189 negara peserta IMF dan World Bank yang saya kira perlu dipersiapkan mulai dari sekarang," ujarnya ketika memimpin rapat terbatas tentang persiapan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/6).
Mengingat waktu penyelenggaraan yang kian dekat, Presiden ingin memastikan persiapan, mulai dari urusan bandara, tempat pertemuan, akomodasi, hingga fasilitas yang diperlukan, untuk mendukung kesuksesan acara ini.
Oleh karena itu, ia meminta semua hambatan segera dituntaskan. "Untuk persoalan fisik dan lainnya saya tanya kepada Gubernur Bali pada akhir Juli sudah siap semua. Sehingga tinggal persoalan ke arah Oktobernya," pungkasnya.
Rapat terbatas kali ini yang ketiga kali digelar. Hadir di acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah pejabat setingkat kementerian. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved