Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ketua MK: Tanggung Jawab Hukum Dunia dan Akhairat

Voucke Lontaan
24/8/2017 13:16
Ketua MK: Tanggung Jawab Hukum Dunia dan Akhairat
(MI/Susanto)

KETUA Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat menegaskan pekerjaan hukum di Indonesia tanggung jawabnya bukan sekedar mengacu pada pasal-pasal. Tapi, tanggung jawab hukum hingga dunia dan akhairat.

"Pekerjaan hukum bukan hanya tanggung jawab pada dunia. Ini yang menjadi kelemahan hukum kita, kadang berpikir materialis. Ya, ada hakim yang baik tentu masuk sorga, hakim yang tidak baik tentu neraka tempatnya," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat di Manado, hari ini.

Kehadiran Arief di Manado membuka acara seminar nasional tentang perlindungan hak-hak konstitusi masyarakat pesisir pulau-pulau terluar. Seminar ini dilaksanakan di Kampus Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado kerja sama dengan Mahkamah Konstitusi.

"Di era reformasi, ada daerah nakal. Seperti Aceh dan Papua. Tapi, pada HUT Proklamasi baru-baru ini, pakaian adat di semua daerah dipakai. Ini menandakan kesatuan negara berdasarkan Pancasila," ujarnya.

Arief mengatakan konstitusi di Indonesia tidak sekedar di bidang politik, ekonomi, dan keamanan. Tapi, juga menyangkut bidang sosial dan budaya. Pembacaan hasil konstitusi, berbeda dengan pembacaan undang-undang oleh hakim.

Dalam makalahnya, Arief menjelaskan sebelum negara ini berdiri, masyarakat lokal, tradisional, dan masyarakat adat, telah lebih dulu eksis dan mendiami wilayah negara ini. Dengan segenap hak tradisional yang melekat yang dipraktikan turun menurun dengan kearifan lokal.

"Maka wajar berpijak dari fakta itu, founding fathers membuat rancang bangun hukum dan negara Indonesia ini dengan sama sekali tidak menafikkan eksistensi mereka," jelasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya