Merayu Presiden Dengan Puisi Aku Main Sepeda

Rudy Polycarpus
17/6/2017 19:02
Merayu Presiden Dengan Puisi Aku Main Sepeda
(MI/LILIEK DHARMAWAN)

DI SETIAP kunjungan kerjanya ke pelosok Tanah Air, Presiden Joko Widodo tidak lupa membagi-bagikan sepeda. Seusai membagikan 1054 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gedung Sasana Adipura, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6), Jokowi berinteraksi dengan sejumlah siswa SD dan SMA di panggung.

Selain mendapatkan pertanyaan nama-nama pulau, kali ini Presiden Jokowi mengajukan syarat yang agak berbeda kepada seorang siswa untuk mendapatkan sepeda, yakni bisa membaca puisi, memeragakan silat serta membawakan tembang jawa.

Yang membuat Presiden dan seluruh isi ruangan tertawa ketika Presiden bertanya kepada 1054 siswa yang hadir, siapa diantara mereka yang bisa membacakan puisi. Eka Iriawan, bocah kelas 3 SD mengajukan diri. Rupanya, melihat Iriawan yang berpostur pendek naik ke atas panggung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu agak tidak yakin.

"Mau bacakan puisi apa?" tanya Presiden kepada Iriawan yang berdiri di sebelahnya. Dengan mantab Iriawan menjawab akan membacakan puisi berjudul 'Bermain Sepeda'. Jokowi lantas berjanji akan memberikan sepeda jika Iriawan bisa menyajikan puisi dengan baik.

"Aku suka bermain sepeda.

Setiap hari bermain bersama teman-temanku," ujar Iriawan mengawali puisi tanpa teksnya. Presiden terpingkal-pingkal dibuatnya. Demikian pula dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mendampingi kunjungan kerja Presiden.

Tingkah Iriawan semakin menggelikan karena ia membuat jeda sambil berpikir mengarang kembali puisi yang terkesan baru saja diciptakan. Irawan membacakan puisi impromptu itu tanpa kertas sontekan dan dengan nada datar

"Dan aku membeli sepeda. Aku bermain sepeda di halaman rumahku

Dan aku bermain sepeda kalau tidak hujan. Setelah bermain sepeda aku tidur dan aku makan," ujarnya.

Kehebohan bertambah saat Jokowi menanggapi puisi itu."Masa puasa makan?" celetuk Kepala Negara itu sambil terkekeh-kekeh.

Irawan tak peduli, dan melanjutkan bagian akhir puisinya. "Dan aku mandi. Setelah mandi aku ganti baju."

Hampir sepanjang adegan membaca puisi, Jokowi tertawa. Tapi ia juga melontarkan pujian. Jokowi juga menepati janjinya, sepeda lantas berpindah tangan ke Iriawan.

"Wah pinter sekali. Sudah sepedanya diambil. Puisinya pinter banget," puji Jokowi dengan tulus. Iriawan menimpali, “Biar dapat sepeda, puisinya (berjudul) aku main sepeda," kata bocah polos ini disambut tawa seisi ruangan.

Iriawan merupakan salah satu siswa yang mendapatkan sepeda bertuliskan 'Hadiah Presiden Jokowi'. Siswa lainnya Nabila dan Muhammad Ricky berhasil mendapatkan sepeda setelah membawakan tembang jawa dan memeragakan silat.

Di akhir sambutannya, Jokowi mengingatkan siswa penerima KIP agar memanfaatkan dana bantuan dari pemerintah untuk kebutuhan sekolah. ”Tidak untuk membeli pulsa dan jangan lupa belajar agar jangan kalah dengan teman-teman dari negara lain," pungkas Jokowi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya