Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KETUA Umum DPP PPP 2016-2021 hasil Muktamar Pondok Gede, Jakarta M. Romahurmuziy meminta agar kepengurusan yang dipimpin oleh Djan Faridz meninggalkan kantor DPP PPP yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hal itu diutarakannya usai putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Rommy, sapaan akrabnya.
"Dengan adanya Putusan PK ini, seluruh dualisme kepemimpinan PPP berakhir sudah. Pak Djan tidak berhak lagi menggunakan atribut Ketua Umum PPP dalam bentuk apapun, tidak berhak lagi menggunakan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro 60, dan tidak lagi bisa menggugat keabsahan kepemimpinan PPP atas nama DPP yang diklaimnya selama ini," tutur Rommy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6).
Untuk diketahui, MA melalui putusan Peninjauan Kembali (PK) No. 79 PK/Pdt.Sus-Parpol/2016 mengabulkan gugatan perdata sengketa partai politik yang diajukan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede 2016 M. Romahurmuziy. Adapun majelis yang memeriksa gugatan tersebut, yakni Takdir Rahmadi, Sudrajad Dimyati dan diketuai oleh Ahmad Syarifudin.
Putusan PK tersebut, sambungnya, juga menyempurnakan kemenangannya di Pengadilan Tinggi TUN berdasarkan Putusan Nomor 58 B/2017/PTTUN Jakarta tanggal 6 Juni 2017 yang lalu. Rommy pun mengatakan bahwa dengan dikabulkannya gugatan PK tersebut maka selesai sudah dualisme kepemimpinan PPP yang telah berlangsung selama 2,5 tahun terakhir ini.
Adapun untuk menyatukan kembali seluruh kader PPP paska sengketa ini, Rommy mengatakan akan melakukan rekonsiliasi total. "Saya akan ajak mereka rekonsiliasi total. Silakan bergabung, partai ini perlu dibesarkan bersama," ujarnya.
Secara terpisah, Sekjen PPP Arsul Sani pun mengatakan hal yang senada bahwa pihaknya terus mengajak kubu Djan Faridz untuk bergabung. Ia juga mengutarakan bahwa terbuka bagi mereka untuk masuk ke dalam kepengurusan Hasil Muktamar Pondok Gede 2016.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan kubu Djan usai lebaran nanti. Tak hanya itu, urusan kantor DPP PPP pun akan dibicarakan. "Kita akan minta diserahkan baik-baik setelah lebaran," ucapnya.
Sementara itu, Politikus PPP Kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah, mengatakan bahwa proses hukum terkait konflik internal di tubuh PPP masih belum usai. Karena itu, menurutnya, Djan Faridz masih akan tetap berkantor di DPP PPP tersebut. "Kan masih ada upaya hukum, (Djan Faridz) masih akan tetap berkantor di DPP PPP," katanya.
Kendati demikian, Dimyati mengaku bahwa dirinya menginginkan upaya islah tetap dilakukan oleh kedua pihak. Namun, islah tersebut harus lah mengedepankan win win solution. "(Islah) Harus win - win, artinya lepaskan bahwa dia merasa menang, lebih hebat, lebih unggul dan lainnya," ucapnya.
Menurutnya, dua ketua umum parpol baik Romahurmuziy maupun Djan Faridz harus melepaskan ego masing-masing. Dengan begitu, sambung dia, islah akan tercapai. "Kalau terus konflik, nanti kader-kader PPP akan lari. Saya denger dari temen-temen ada yang ancang-ancang mau pindah parpol," tandasnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved