Setop Menyebarkan Kebencian

17/6/2017 13:30
Setop Menyebarkan Kebencian
(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat meninggalkan perdebatan berbau primordialisme yang menyulut kebencian.

Kemerdekaan Indonesia seharusnya diisi dengan hal-hal yang positif.

"Jangan lagi menyebarkan kebencian, jangan lagi meributkan soal suku, agama, atau ras. Orang sudah sampai ke bulan, masa sudah 71 tahun merdeka, kita masih ribut soal itu. Mundur kita kalau berantem soal itu terus," ujarnya di Lampung, kemarin.

Ia menjadi pembicara di depan Persatuan Masyarakat Sadar Hukum Kabupaten Lampung Selatan di GOR Podomoro Candi Mas Natar.

Zulkifli juga menyerahkan bantuan berupa mesin pendingin pada Kelompok Budi Daya Perikanan Lampung Selatan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan masyarakat sebaiknya fokus pada upaya peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

Menurut dia, para orangtua harus mengutamakan pendidikan buat anak-anak mereka agar menjadi insan yang sukses.

"Bapak dan ibu, kalau anaknya mau hebat dikasih satu senjata saja, yaitu ilmu. Tantangan kita sekarang adalah menyiapkan sekolah bagi anak-anak kita. Walaupun hidup susah, anak-anak wajib sekolah. Ajari juga cara berdagang supaya mereka kreatif," lanjutnya.

Selama di Lampung, Zulkifli juga melakukan sosialisasi empat pilar di Lamban Rakyat Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kerukunan dengan cara saling menghormati dan mengedepankan musyawarah.

Bila ada suatu permasalahan, jangan diselesaikan dengan cara main hakim sendiri.

"Kalau ada persoalan itu harus berkumpul dan dibicarakan bersama. Jika tidak selesai di kampung, baru lapor bupati," terang Zulkifli.

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengatakan keteraturan dan ketertiban akan tercipta bila semua warga dari agama apa pun taat pada ajaran mereka.

"Jangan mengaku Pancasilais kalau tidak melaksanakan kewajiban agama masing-masing," cetus Zainudin. (Dro/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya