Kepala LP Cipinang Dicopot

MENTERI Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tak tinggal diam seusai penemuan LP mewah di LP Kelas I Cipinang. Yasonna pun memecat Kepala LP Cipinang Kunto Wiryanto.

“Hari ini (kemarin) kepala LP saya sudah tanda tangani untuk di-nonjob-kan. Yang kedua KPLP (Kepala Kesatuan Pengamanan LP Sugeng Handono) di-nonjob-kan. Itu ditandatangani sekjen karena dia eselon III,” jelas Yasonna seusai buka puasa bersama dengan Komisi III di Masjid DPR, kemarin.

Yasonna mengakui, dalam pemeriksaan, Kepala LP Cipinang mengaku tidak tahu soal LP mewah, tapi Yasonna tak percaya. “Kepala LP bi­lang enggak pernah lihat, tidak benar itu. Ya berarti itu dia tidak melakukan tugas dan fungsinya,” ujar Yasonna.

Yasonna juga bakal memindahkan narapidana kasus narkotika Haryanto Chandra yang memiliki LP mewah. Dia akan dipindahkan ke Nusakambangan. Sebelumnya, terpidana mati kasus narkotika yang telah dieksekusi regu tembak, Fredy Budiman, juga dipindahkan dari LP Cipinang ke Nusakambangan.

Yasonna menyebut penggerebekan tidak hanya dilakukan BNN, tapi bersama-sama dengan Kementerian Hukum dan HAM khususnya Ditjen PAS. Sebelumnya, pada 31 Mei, tim penyidik tindak pidana pencucian uang BNN menggeledah sel Haryanto alias Gombak di LP Cipinang, Jakarta Timur. Yang mengejutkan, sel Har­yanto dilengkapi fasilitas istimewa.

Informasi yang diterima dari pejabat BNN, tim pe­nyidik temukan 1 unit laptop, 1 unit Ipad, 4 unit telepon seluler, dan 1 unit token.

Tidak hanya itu, tim juga menemukan aktivitas nara­pidana sedang mengisap sabu di ruangan sel bersama salah satu oknum bersera­gam sipir. Penggeledahan itu pengembangan kasus pencucian uang dengan tersangka Calvin. (Gol/Mal/P-2)