Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERAN pers bukan sekadar menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pilar keempat demokrasi itu harus mampu menjadi sumber dan penebar optimisme dan mendorong etos kerja yang baik.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berbuka puasa bersama wartawan kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
“(Termasuk) menumbuhkan produktivitas di segala sektor. Etos kerja, produktivitas ini yang menurut saya menjadikan kita masih tertinggal kalau dibandingkan bangsa lain. Dua hal yang penting menurut saya,” ujarnya.
Jokowi menambahkan, etos kerja dan produktivitas yang baik mampu memicu optimisme dan pikiran positif sehingga menjauhkan diri dari saling menjelekkan.
“Media sangat berperan dalam membawa suasana yang positif. Kita harapkan output dari dua hal itu bisa menjadikan negara kita menjadi negara yang makmur, sejahtera, karena kekuatan kita ada, SDM kita ada,” tandasnya.
Buka puasa tersebut dihadiri ratusan pewarta yang bisa bertugas dan meliput di Istana Kepresidenan. Tidak ada sesi tanya jawab media dalam acara tersebut. Namun, Jokowi menggelar kuis berhadiah sepeda kepada wartawan.
Sehari sebelum buka puasa bersama tersebut, Jokowi sempat menyambangi ruang wartawan untuk memeriksa ruangan yang baru digunakan kembali pada Mei 2017 setelah dilakukan renovasi.
Presiden datang ke ruangan sekitar pukul 10.15 WIB dan berdiskusi dengan beberapa wartawan. Ia juga sempat memeriksa ruangan tempat para wartawan mengetik berita serta pantry dan ruang musala yang juga turut disediakan.
Beberapa wartawan yang ada di ruangan bahkan kaget akan kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu kendati setiap harinya meliput kegiatan Presiden.
“Suasana begini kan perlu. Suasana sudah enak sekarang,” kata Jokowi sembari duduk di sofa berwarna jingga mengenai keadaan press room yang juga kerap disebut ‘bioskop’.
Sementara itu, keinginan Jokowi agar rakyat Indonesia tidak terjebak pada situasi saling menjelekkan memang sudah didengungkan akhir-akhir ini. Suasana yang panas selama Pilkada DKI Jakarta 2017 memang sempat diwarnai fitnah dan caci-maki. (Pol/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved