Blusukan Jokowi ke Bioskop Istana

PARA jurnalis yang biasa bertugas meliput berbagai kegiatan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikejutkan dengan kehadiran Paspampres di ruang media. Kemarin sekitar pukul 10.10 WIB, Paspampres membawa kabar bahwa Presiden Jokowi akan ke ruangan media atau dikenal sebagai ‘Bioskop Istana’. Hanya dalam hitungan menit, Jokowi sudah muncul ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kunjungan mendadak itu dilakukan tak lama setelah Presiden dan rombongan kembali dari kegiatan membagikan paket sembako di Masjid Mubarok, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ini ialah kunjungan kedua Presiden ke ruangan wartawan atau yang pertama sejak ruangan itu selesai direnovasi pada Mei lalu. “Wah keren banget sekarang (ruangannya),” kata Jokowi sambil clingak-clinguk memandang tiap sudut ruangan. “Mereka (wartawan) ikut mendesain, Pak,” timpal Pratikno.

Sambil menjajal sofa yang ada di ruangan, Jokowi pun bertanya kepada para wartawan, apa keluhan yang dirasakan saat bekerja menggunakan ruangan itu.

Ada yang mengeluhkan soal colokan listrik yang kurang banyak. Ada pula yang mengeluhkan bangku yang terlalu sedikit. Soalnya, jika ada acara besar, wartawan yang datang meliput di Istana bisa mencapai ratusan.
Setelah memeriksa seluruh ruangan, Jokowi kemudian berbincang dengan para wartawan. Obrolan santai kemudian berubah menjadi serius. Tak mau kehilangan kesempatan, para wartawan menanyakan isu yang sedang hangat saat ini, yaitu hak angket KPK.

Dengan sabar, Jokowi menjelaskan sikapnya soal Pansus Hak Angket KPK. Ia menegaskan tidak boleh ada pelemahan KPK. Namun, Pansus Hak Angket KPK sepenuhnya menjadi wilayah kerja DPR yang tidak akan diintervensi pemerintah.

Seusai menjelaskan soal hak angket, sembari bercanda, seorang wartawan nyeletuk, “Pak, besok kan ada acara buka puasa bersama dengan media, ada hadiah sepeda tidak, Pak?”
Jokowi yang gemar membagi-bagikan sepeda ke sejumlah pelosok yang dikunjunginya, langsung tertawa. “Nanti pertanyaannya lebih susah, ya,” jawab mantan Wali Kota Surakarta itu.

Mengakhiri pertemuan singkat sekitar 15 menit itu, Jokowi pun bersedia memenuhi permintaan foto bareng para jurnalis. Pratikno dan Pramono dengan sigap menjadi fotografer dadakan. Prett... prett...! (Rudy Polycarpus/P-3)