Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BURSA bakal calon kepala daerah 2018 di Provinsi Jawa Timur mulai memanas kendati dukungan partai politik belum final.
Figur religius pada Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersaing ketat dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikenal merakyat.
Demikian antara lain hasil survei Poltrackting Indonesia yang dipaparkan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha, di Jakarta, kemarin.
Dari simulasi elektabilitas 18 kandidat gubernur Jatim yang disusun Poltracking, Saifullah Yusuf dipilih sebanyak 31,27% responden, disusul Tri Rismaharini (24,05%), Khofifah Indar Parawansa (17,97%), dan Abdullah Azwar Anas (8,22%).
Survei digelar pada 19-25 Mei 2017 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 800 warga.
Margin of error kurang lebih 3,5% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
"Saifullah Yusuf dipersepsikan sebagai figur yang mampu memimpin dan religius, sedangkan Tri Rismaharini dipersepsikan publik sebagai figur yang peduli dan merakyat, jujur dan antikorupsi, berprestasi, berani dan tegas, kreatif dan inovatif, serta cerdas dan pintar," beber Hanta.
Pada aspek popularitas, Khofifah dan Gus Ipul sama-sama disukai publik dengan angka 76%, disusul Risma (70%) dan Azwar Anas (33%).
Dari sisi akseptabilitas, Risma unggul dengan 66%, kemudian disusul Gus Ipul (63%), Khofifah (59%), dan Azwar Anas (25%).
"Untuk elektabilitas, jika kandidat disimulasikan ada empat, Saifullah Yusuf berada di angka 32,29%, disusul Risma 27,08%, Khofifah 19,11%, dan Azwar Anas 8,47%. Keempat kandidat ini memiliki potensi keterpilihan tinggi di berbagai simulasi," jelas Hanta.
Survei Poltracking juga merekam persepsi publik mengenai kualitas personal kepala daerah yang diinginkan untuk memimpin Jatim.
Pada aspek ini, Gus Ipul dan Risma saling salip.
Dalam menanggapi hasil survei, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peta politik Pilgub Jatim masih sangat dinamis.
Namun, ia membuka kemungkinan akan mendukung Gus Ipul yang sudah lebih dulu dideklarasikan pencalonannya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami punya tiga opsi. Gus Ipul dikombinasikan dengan kader PDIP. Kedua, Gus Ipul dengan kepala daerah yang sudah terbukti kinerjanya dan terakhir, mencalonkan kader dari internal partai," tutur Hasto.
Bisa Risma
Risma sebelumnya telah menegaskan ingin menuntaskan masa baktinya sebagai Wali Kota Surabaya.
Namun demikian, menurut Hasto, tidak tertutup kemungkinan PDIP mencalonkan Risma.
"Kalau publik menginginkan, bisa saja," cetus dia.
Senada, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan partainya lebih condong mendukung Gus Ipul.
Namun, ia juga berharap agar PDIP mencalonkan Risma sebagai penantang.
"Supaya tidak lahir calon tunggal saja," ujarnya.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan pihaknya membuka peluang koalisi dengan semua partai dalam mendukung pencalonan Gus Ipul.
"Kita terbuka. Yang jelas, PKB sudah pastikan akan dukung dan kerja habis-habisan untuk Saifullah Hidayat," tegasnya. (P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved