96 WNI Program Amnesti Direncanakan Tiba di Indonesia Hari Ini

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan rencananya 96 WNI bermasalah yang ikut program amnesti akan tiba di Indonesia hari ini. Mereka semua berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, NTB, Kalimantan dan Jawa Tengah.

"Berdasarkan data, WNI bermasalah yang ikut program amnesti yang siap pulang sebanyak 96 orang," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno kepada Media Indonesia, Sabtu (10/6).

Sebanyak 96 orang yang ikut program amnesti dari pemerintah Arab Saudi tersebut, kata Agung, pada umumnya menyalahgunakan visa dan izin tinggal, baik visa kerja, umroh, haji dan kunjungan serta tidak memiliki visa.

Mereka pun akhirnya bekerja secara ilegal sebagai pembantu rumah tangga, supir, penjaga restoran, penjaga toko dan lainnya.

Untuk diketahui, pemerintah Arab Saudi melakukan program amnesti bagi seluruh warga negara asing yang tinggal atau bekerja di Arab Saudi secara tidak sah. Program amnesti tersebut akan berlangsung selama 90 hari terhitung mulai 29 Maret lalu.

Pemerintah Arab Saudi meminta mereka untuk menyerahkan diri secara sukarela dan mengurus kepulangan atas biaya sendiri.

Berdasarkan data Dirjen Imigrasi per 30 Mei 2017, tercatat ada 8.391 WNI bermasalah yang mendaftar program amnesti Pemerintah Saudi Arabia. Untuk katergori visa kerja sebanyak 5.100 orang, visa umroh 1.863 orang, visa haji 2 orang, visa kunjungan 113 orang dan tidak mempunyai visa 1.313 orang.

Agung menyampaikan bahwa 96 orang yang rencananya dipulangkan ke Indonesia hari ini sudah memegang tiket pesawat. Namun, kata Agung, kedatangan mereka saat tiba di tanah air masih perlu diverifikasi kembali.

Sementara, bagi WNI yang belum bisa pulang ke Indonesia, kata Agung, masih mengalami kendala antara lain, belum bisa membeli tiket, menunggu Ramadhan selesai, menunggu kekurangan gaji, belum mendapatkan clearance dari imigrasi Saudi dan lainnya. (OL-6)