Sebanyak 695 ABK Asal Vietnam Dipulangkan

RO/MIOL
09/6/2017 15:39
Sebanyak 695 ABK Asal Vietnam Dipulangkan
(Ist)

SEBANYAK 695 anak buah kapal (ABK) Vietnam yang ditangkap karena melakukan pencurian ikan di wilayah maritim Indonesia diserahterimakan kepada pemerintah Vietnam hari ini, Jumat (9/6)kapal

Secara simbolik serahterima ABK Vietnam didahului dengan acara penyambutan, dimana KN Belut Laut 4806 Bakamla RI menyambut kehadiran kapal Vietnam Coast Guard di Perairan Batam, Kepulauan Riau.

Proses serah terima seluruh ABK kapal Vietnam dilaksanakan di laut (dari kapal ke kapal), yakni dari kapal PSDKP ke kapal Vietnam CG, yang sebelumnya didahului dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Awak Kapal Non Justitia warga negara Vietnam oleh Dirjen PSDKP Eko Jalmo Asmadi kepada Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Hoang Anh Tuan.

Dalam kegiatan serah terima ABK Vietnam itu hadiri Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Arie Soedewo. Para tahanan yang dipulangkan tersebut merupakan ABK kapal pencuri ikan yang hanya berstatus sebagai saksi atau tidak memiliki status (non tersangka dan non saksi), karena dalam proses hukum tindak pidana perikanan yang ditetapkan tersangka adalah Nakhkoda dan Kepala Kamar Mesin.

Arie Soedewo, dalam sambutannya mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan repatriasi awak kapal Vietnam ini, sebelumnya juga telah didahului dengan keberhasilan Pemulangan Gunawan Wibisono dari Vietnam ke Indonesia.

"Melalui komunikasi yang intensif dan hubungan baik antara Bakamla dengan Coast guard negara Vietnam, serta dibantu pula oleh Kementerian Luar Negeri dan PSDKP-KKP, proses pemulangan Gunawan Wibisono berjalan dengan lancar," ujarnya.

Usai pelepasan awak kapal non justitia warga negara Vietnam secara simbolis, seluruh ABK Vietnam menaiki kapal Orca milik PSDKP dengan dikawal oleh KN Belut Laut 4806 Bakamla RI. Selanjutnya seluruh ABK diserahterimakan dari kapal Orca ke armada kapal Vietnam CG yang terdiri dari 3 kapal yaitu kapal 8001, 8005 dan 4039.

Sebagai lembaga yang menjalankan peran coast guard di Indonesia, Arie mengatakan Bakamla turut serta mendukung pengamanan dalam proses pengembalian ABK Vietnam tersebut. Terkait dengan pembebasan Gunawan, mualim II KP Hiu Macan 01 yang ditahan oleh kapal VCG, Satya, Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Bakamla menambahkan pihaknya menjembatani akses kedutaan Indonesia dengan Vietnam Coast Guard dalam proses pembebasan Gunawan.

Oleh karena itu, kehadiran KN Belut Laut yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Hadi Safrudin merupakan upaya untuk mengamankan, mengawal, dan memperlancar jalannya proses pengembalian seluruh ABK Vietnam yang telah menjadi keputusan pemerintah.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya