SMRC: Pilkada DKI tak Pengaruhi Peta Politik Nasional

Putri Anisa Yuliani
08/6/2017 20:25
SMRC: Pilkada DKI tak Pengaruhi Peta Politik Nasional
(Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan, saat kompers rilis hasil survei terbaru SRMC yang membahas 'Kondisi Politik Nasional Pasca pemilihan Gubernur DKI Jakarta'. Hasil survey tersebut, pilgub DKI Jakarta 2017 tidak berpengar)

PENELITI dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan mengungkapkan dari hasil survei terbaru yang dilakukan pada Mei, terungkap bahwa peta politik dan hasil Pilkada DKI tidak berpengaruh terhadap peta perpolitikan nasional.

Dari jajak pendapat yang dilakukan kepada 1.350 responden yang berasal dari seluruh Indonesia, Djayadi mengatakan PDIP yang jatuh dan kalah pada Pilkada DKI tetap memperoleh dukungan tinggi dari masyarakat.

Dalam survei, saat responden diberi pertanyaan dari partai mana caleg yang akan dipilih jika Pileg dilakukan hari ini, sebesar 21,7% responden memilih caleg dari PDIP dan disusul 9,3% caleg dari Partai Gerindra dan 9% dari Partai Golkar. Padahal, jika Pilkada DKI berpengaruh, partai-partai pendukung pasangan yang kalah juga terjungkal dan menurun dari segi perolehan dukungan.

"Dari survei dinyatakan dukungan terhadap parpol setelah Pilkada DKI usai tidak ada pengaruh. Jika ada, harusnya parpol yang pasangan jagoannya kalah maka akan turun jauh dan yang menang akan melesat jauh juga. Tapi kenyataannya tidak. Kenaikan dukungan stabil," kata Djayadi dalam rilis survei SMRC di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).

Selain itu, jika Pilkada DKI benar-benar berpengaruh, dukungan terhadap Presiden Joko Widodo yang diisukan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat juga bisa menurun seiring kekalahan yang dialami pasangan tersebut. Namun, dari hasil survei tidak terbukti.

Djayadi menyatakan dari hasil survei, memang ada penurunan kepuasan kinerja presiden Jokowi namun tak signifikan yakni dari 72% pada November 2016 menjadi 69% di Mei 2017.

"Ini menunjukkan masyarakat masih mendukung dan menyukai kinerja dan kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini. Dari hasil riset juga masyarakat menilai optimis bahwa ekonomi, hukum dan keamanan tahun ini dan tahun depan akan lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, dari hasil elektabilitas, dalam survei jawaban masyarakat siapa tokoh yang akan dipilih dalam pilpres jika dilakukan hari ini, Jokowi masih menjadi pilihan utama dengan 34,1% pemilih dan disusul Prabowo Subianto sebanyak 17,7% pemilih. Di bawahnya tokoh-tokoh lama dan tokoh baru seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Hary Tanoesoedibjo dan Basuki Tjahaja Purnama. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya