Densus 88 Tangkapi Keluarga Terduga Teroris di Gunung Kidul

Antara
07/6/2017 11:32
Densus 88 Tangkapi Keluarga Terduga Teroris di Gunung Kidul
(ANTARA/Wahdi Septiawan)

KAKAK terduga teroris RS (33) warga Jeruk, Desa Kepek, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, membenarkan salah satu keluarganya ditangkap oleh satuan Densus 88 Mabes Polri, Selasa (6/6) siang.

Eko Budihariyanto, kakak RS, di Gunung Kidul mengisahkan ada 20 orang anggota Densus 88 dengan mengendarai mobil dan motor menangkap adiknya (yang nomor tiga) itu sedang mengantarkan ibunya ke Pasar Argosari Wonosari.

Saat meninggalkan ibunya di pasar, kemudian menuju rumah saudaranya di Dusun Madusari, Desa wonosari, dia ditangkap oleh polisi. "Ia memang ada yang ke sini sekitar 11.00 WIB," kata Eko.

Eko mengatakan bahwa puluhan anggota Densus 88 juga langsung melakukan penggeledahan di rumah RS. Namun, mereka tidak membawa barang-barang bukti dari rumahnya. Polis membawa istri RS dan tiga orang anaknya serta seorang anak Eko. "Anak istri dan anak saya sudah dikembalikan semua, hanya adik saya (S) yang sampai saat ini belum kembali," tuturnya.

Eko mengaku tidak mengetahui alasan dari polisi melakukan penangkapan terhadap adiknya. Selama ini, S tinggal di Tegal (Jawa Tengah) sejak 2008. Selama di Tegal, adiknya menjalani profesi sebagai kursus musik dan berjualan kelontong.

"Adik saya pulang ke sini sejak 3 hari terakhir untuk menyunatkan anaknya dan bersilaturahim dengan keluarganya," katanya. Eko berharap pihak kepolisian memberikan kepastian mengenai nasib keluarganya.

Menurut dia, dalam penggledahan di rumahnya, tidak ada barang yang diamankan oleh petugas kepolisian.
"Kami tidak mendapatkan surat apa pun terkait dengan penangkapan RS. Saya kurang tahu tersangkut bom mana gitu, saya kurang jelas, keluarga sendiri kurang jelas," ungkapnya.

Pihak polisi menegaskan bahwa penangkapan akan dikembalikan jika tidak terbukti bersalah dalam 7 sampai 8 hari. "Saya kebetulan tidak di rumah saat penangkapan, kurang tahu tersangkut bom mana adik saya," katanya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial RS (34) di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Selasa (6/6). Komandan Satuan Brimob Polda DIY Komisaris Besar Polisi Dadang Rahardja saat ditemui di Mako Brimob DIY, Selasa malam, membenarkan penangkapan itu.

Menurut dia, penangkapan dibantu petugas Polres Gunung Kidul dan Polda DIY sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini telah diamankan di Mako Brimob Polda DIY. "Satu orang yang diamankan di Mako Brimob. Dia diamankan dengan barang-barang, seperti buku tabungan," kata Dadang.

Menurut Dadang, dugaan sementara RS memiliki keterkaitan dengan jaringan-jaringan teroris di Indonesia.
Meskipun demikian, lanjut dia, kepastiannya masih didalami Tim Densus 88.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya