Hanura Tidak akan Usung Calon Kepala Daerah Intoleran

KETUA Tim Pilkada Pusat DPP Hanura Farid Alfauzi mengumumkan syarat calon Kepala Daerah untuk diusung partainya. Pengumuman tersebut sebagai prinsip utama yang diajukan partai Hanura menyusul pelaksanaan Pilkada serentak 2018 mendatang.

"Syarat calon kepala daerah yang diusung atau didukung Partai Hanura, pertama berwawasan kebangsaan, kenegarawanan, dan berjiwa Pancasilais," ujar Farid di Jakarta, Selasa (6/6).

Farid mengatakan partainya berkeinginan kuat melahirkan para pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat. Karena itu, kata Farid, Hanura menitikberatkan standar kualitas kepemimpinanan pada tingkat keberpihakan seorang calon kepala terhadap isu-isu kerakyatan.

Lebih lanjut Farid menyampaikan Hanura akan mengajukan persyaratan kesiapan menandatangani pakta integritas bagi setiap calon kepala daerah yang mengggunakan rekomendasi partainya. Hal itu, kata dia, bertujuan agar setiap calon kepala daerah usungan Hanura benar-benar memiliki komitman dan integritas sebagaimana nilai perjuangan partainya.

"Calon kepala daerah harus bersedia menanda-tangani Pakta Integritas. Pertama, Bersedia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, Berjiwa Pancasilais. Ketiga, Memiliki wawasan kebangsaan dan kenegarawanan. Keempat, Bersedia melaksanakan visi dan misi serta platform perjuangan partai Hanura. Kelima, Tidak akan melakukan tindak pidana korupsi. Keenam, Menggunakan kekuasaan untuk menciptakan sebesar besarnya kemakmuran rakyat," jelasnya. (OL-6)