Presiden Tegaskan Pentingnya Pererat Kebangsaan

Pol/P-4
07/6/2017 07:00
Presiden Tegaskan Pentingnya Pererat Kebangsaan
(Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang (tengah) dan Ketua DPR Setya Novanto memasuki area buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD, Jakarta, Selasa (6/6). -- MI/Panca Syurkani)

PRESIDEN Joko Widodo kembali berbuka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga tinggi negara, di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang.

Seusai berbuka puasa, Presiden menjelaskan alasan ia menggalakkan acara buka puasa bersama para pemimpin bangsa, yaitu dalam rangka mempererat tali silaturahim. “Ya, ini silaturahim dalam rangka buka puasa bersama. Ini kan sebuah acara yang saling mempererat tali persaudaraan kita,” ujar Jokowi.

Ia menegaskan bahwa silaturahim itu penting, bukan hanya untuk penguatan tali persaudaraan sesama muslim, juga penguatan persaudaraan sesama anak bangsa. “Juga untuk mempererat ukhuwah islamiah kita, tetapi juga mempererat ukhuwah wathoniah kita,” ucap Jokowi.

Selain itu, dalam setiap kesempatan buka puasa bersama, kerap membicarakan persoalan bangsa. Ia pun berharap hal-hal yang bisa diselesaikan dengan cara-cara musyawarah, dialog, bisa diselesaikan.

“Kadang sambil berbuka juga berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan atau masalah-masalah kebangsaan kita,” kata Jokowi.

Dalam acara buka bersama di kediaman pribadi Ketua DPD Oesman Sapta Odang, hadir Menko Polhukam Wiranto, Wakil Menteri ESDM Achandra Tahar, mantan Panglima TNI Moeldoko, dan jajaran lembaga tinggi negara serta tokoh lainnya.

Tidak hanya dengan Ketua DPD, Presiden Jokowi juga telah bersilaturahim dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Setya Novanto beberapa hari lalu.

Presiden juga menegaskan silaturahim di bulan Ramadan ini, tidak hanya dengan para elite, juga dengan semua lapisan masyarakat. Biasanya setelah buka puasa bersama, Jokowi pada malam hari salat tarawih dengan masyarakat.

Ya dengan semua (mempererat silaturahim). Kalau malam dengan rakyat, masyarakat, kami berbuka puasa. Kemarin kan sudah dengan Ketua MPR, DPR, DPD, dengan Pak Oesman. Nantinya enggak tahu dengan siapa lagi,” tutur Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dalam ceramahnya mengatakan pentingnya menciptakan suasana harmonis dalam kehidupan berbangsa saat ini. Lebih lanjut, Said juga mengingatkan ada dua amanah yang harus dijalankan seluruh warga, yaitu amanah diniah dan amanah wathoniah.

“Amanah diniah, agama. Maka agama harus betul-betul kita hayati, kita bangun di atas Tanah Air yang kukuh, di atas Bumi Pertiwi yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Oesman Sapta menyambut gembira suasana silaturahim para petinggi negara yang dibalut buka puasa. “Inilah suasana dari mulai rumah Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD malam ini semuanya mesra. Alangkah indahnya kalau Indonesia seperti ini rukunnya,” tuturnya. (Pol/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya