Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cegah ISIS , TNI Kerahkan Kapal Perang

Agus Utantoro
05/6/2017 13:59
Cegah ISIS , TNI Kerahkan Kapal Perang
(ANTARA/Wira Suryantala)

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, TNI Angkatan Laut sudah diperintahkan untuk melakukan patroli diperairan perbatasan Indonesia Filipina. "TNI sudah mengerahkan kapal-kapal perangnya untuk patroli," katanya.

Usai menyampaikan orasi di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Ahad (4/6/2017) malam, Panglima TNI mengemukakan TNI juga menggelar operasi intelejen di sejumlah wilayah.

"TNI yang pertama kali mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli di sepanjang laut mulai dari Maluku Utara sampai ke Sulawesi Tengah," kata Panglima TNI.

Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu menanggapi pertanyaan tentang antisipasi serangan sekelompok ISIS yang sudah masuk sampai Kota Marawi Filipina.

"Kemudian di Tarakan (Kalimantan Utara) juga dikerahkan kapal perang, kita juga bekerja sama dangan angkatan Filipina dan Malaysia," kata Gatot.

Panglima TNI juga menjelaskan TNI juga menggelar operasi intelejen mukai dari Maluku Utara, Morotai hingga pulau-pulau terluar wilayah Sulawesi.

"Dari Tarakan juga dikerahkan pasukan untuk menjaga pantai dan pelabuhan `tikus` di sana semua. Tentu juga bekerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat," katanya.

Panglima mengajak kita harus waspada, jangan sampai negeri ini jadi kancah konflik antar-agama dan internal kaum muslimim, kita jaga semuanya. Indonesia sangat diinginkan, diperebutkan. "Jadi kita harus waspada," kata Panglima TNI.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Safari dan Silaturahmi Ramadhan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Dalam sambutannya, Gatot menekankan pentingnya bersedekah. Bersedekah tidak perlu menunggu memiliki banyak harta, melainkan bisa dilakukan dalam situasi kekurangan sekalipun. "Jangan sungkan-sungkan bersedekah apalagi pada Ramadhan," kata Gatot.

Anjuran bersedekah itu, ia ilustrasikan melalui sebuah dialog singkat antara ibu dan anak yang belakangan banyak tersebar di media sosial. Dalam kisah yang ia sampaikan di depan anak-anak yatim piatu itu, sang ibu ingin meyakinkan anaknya bahwa bersedekah tidak perlu menunggu harta berlebih.

"Kita ini memiliki rezeki masing-masing tetapi kewajiban kita untuk bersedekah kurang lebih sama," kata Gatot mengutip ucapan ibu dalam percakapan itu.

Setelah acara buka bersama, Gatot mengikuti Salat Tarawih di tempat yang sama. Seusai Salat Tarawih, Gatot menyerahkan bingkisan kepada 1.000 anak yatim-piatu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya