Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH diamankan dan diperiksa intensif oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, pasangan suami istri (pasutri) yang diduga terlibat salah satu jaringan teroris di Tanah Air kini dibawa ke Mabes Polri di Jakarta guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah diperiksa intensif di Polda Jambi usai digerebek Tim Densus 88 Mabes Polri di kawasan Kampung Bugis, Kenali Besar, Kota Jambi, Senin 29 Mei 2017 lalu, akhirnya pasangan suami istri M dan W dibawa ke Mabes Polri oleh Densus 88," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto, di Jambi, Sabtu (3/6).
Priyo memastikan bahwa pasutri yang diamankan Densus 88 di Jambi tersebut tidak ada hubungannya dengan kejadian bom di Kampung Melayu yang terjadi beberapa waktu lalu dan di daerah mana saja bisa ada terorisme, termasuk di Jambi.
"Di mana pun ada dan di semua tempat bisa untuk merencanakan aksi yang tidak terpuji tersebut dan semua sudah dipantau oleh Densus 88," katanya lagi.
Penangkapan dua orang atau pasutri tersebut dilakukan oleh 6 anggota tim Densus 88 yang dipimpin Kombes Pol Ketut datang ke Jambi beberapa hari sebelum melakukan penggerebekan. Selanjutnya, terduga M yang berprofesi sebagai teknisi laptop diringkus tanpa perlawanan dan kemudian disusul istrinya, W, dibekuk saat berada di dalam rumah kontrakannya yang berada sekitar 2 kilometer dari suaminya tertangkap.
Dari rumah kontrakannya kedua pasutri terduga teroris tersebut, petugas Densus 88 juga mengamankan tiga dus barang bukti, di antaranya laptop, komputer, dan buku-buku dan kini kasusnya ditangani oleh Mabes Polri. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved