Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) terus menggalang pertemuan dengan para tokoh lintas agama untuk menyamakan persepsi di dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme, dengan tujuan akhir memperkuat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).
Lebih dari itu lembaga kontra terorisme ini juga terus berinovasi dalam penanggulangan terorisme melalui pembentukan Pusat Media Damai. Hal tersebut ditegaskan Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT, Kol Pas Sujatmiko kepada para wartawan di sela-sela dialog lintas agama untuk pencegahan radikalisme -terorisme se-Jateng yang digelar BNPT di Solo, Rabu ( 24/5).
Menurut dia, untuk membangun daya tanggal masyarakat dari paham radikalisme-terorisme, diperlukan keberadaan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan produkdit yang mampu menangkal paham yang menyesatkan, yang merorong keutuhan bangsa.
Melalui dialog lintas agama, akan menjadi wujut nyata untuk menggelorakan prinsip bela negara, setia dan cinta NKRI, implementasi ajaran agama damai, mencegah pengaruh radikalimse, serta mencegah pengaruh ajaran terorisme.
" Indonesia sebagai negara ber-Bhinneka Tunggal Ika, selama ini rentan dimanfaatkan kelompok radikal , dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan, khususnya dari sisi ideologi. Karena itu, kita akan terus mendorong keterlibatan para pemuka masyarakat dan agama, dalam bentuk sinergitan melakukan pencegahan," tandas Sujatmiko.
Sementara itu terkait inovasi pencegahan bahaya radikalisme-terorisme melalui Pusat Damai Media, Sujatmiko mennginkan, upaya penyebaran propaganda melalui berbagai media, baik online maupun offline, menjadi sebuah kampanye damai dan sekaligus edukasi terhadap publik dari kemungkinan penyusupan radikalisme dan terorisme.
Dia meyakini upaya kampanye melalui PMd akan sangat efektif menghadang menghadang laju radikalisme dan terorisme. Sejauh ini BNPT juga terus menerapkan dua strategi di dalam upaya pencegahan penyusupan paham radikalisme - terorisme.
Stretagi pertama melalui apa yang disebut program radikalisasi, di dalam upayanya menanamkan nilai-nilai keindonesiaan serta nilai nonkekerasan. Hal ini berlangsung melalui pendidikan baik formal maupun nonformal.
Strategi kedua dalam gerakan deradikalisasi ini adalah melakukan pembinaan langsung kepada para napi, mantan napi, keluarga, dan jaringan atau simpatisan , supaya meninggalkan cara-cara kekerasan dan teror dalam memperjuangkan misinya, serta memodernisasi paham radikal mereka sejalan dengan kelompok Islam moderat dan cocok dengan misi kebangsaan untuk memperkuat NKRI. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved