Ini untuk Kepentingan Bersama

SETEGAR-TEGARNYA seorang Veronica Tan, istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu tak kuasa juga mengendalikan naluri kewanitaannya. Ia menangis saat membacakan surat sang suami perihal alasan mencabut memori banding.

Dengan ditemani adik Ahok, Fifi Lety Indra, dan beberapa pengacara, Vero memenuhi janji untuk memaparkan alasan tersebut di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Vero yang mengenakan kebaya encim berwarna kuning awalnya bersikap tegar. “Selamat siang, salam sejahtera. Bapak (Ahok) meminta saya membacakan surat untuk semua,” sapanya.

Namun, baru saja membaca beberapa patah kata, ia langsung berurai air mata. Fifi yang duduk di sebelahnya coba menenangkan.

Dalam surat yang dibacakan sang istri tercinta, Ahok mencurahkan isi hatinya. “Kepada para relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalankan proses demokrasi di mana pun berada, saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan ini, apalagi saya. Tapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini.’’

Ahok berterima kasih atas dukungan lewat beragam cara, termasuk unjuk rasa. Namun ia mengingatkan, jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas.

Dengan mimik sedih, Vero menandaskan, keluarga sudah bulat mencabut banding atas vonis dua tahun dalam kasus penodaan agama yang menimpa Ahok. Sang suami sejak awal memang sudah siap menjalani hukuman. “Biar bapak jalani saja, ini untuk kepentingan bersama. Kita menjalankan apa yang diputuskan dan men-support bapak menjalankan ini.’’

Tak pelak, sosok Vero menjadi salah satu trending topic di dunia maya. Simpati pun mengalir deras dari banyak kalangan. Mereka berusaha menghibur, melangitkan doa, dan memberikan semangat agar Bu Vero tabah, setabah sang suami tercinta. (DA/X-8)