PPP Berani Pasang Target Tinggi

DARI 171 daerah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Partai Persatu­an Pembangunan (PPP) menargetkan 30% kemenangan. Partai berlambang Kabah dari kubu Romahurmuziy itu pun memasang target tinggi, yakni urutan tiga besar dalam Pe­milu 2019.

“Untuk itu DPP PPP akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) II sebagai forum konsolidasi menghadapi Pilkada 2018 di 171 daerah dan pemi­lu 2019,” ujar Wakil Ketua DPP PPP Fadli Nurzal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam rapimnas II yang akan digelar di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, pada 23-24 Mei itu, DPP akan membahas kebijakan yang bersifat khusus terkait evaluasi konsolidasi. Hingga saat ini, konsolidasi di tingkat cabang provinsi telah rampung total.

“Di tingkat kabupaten kota selesai 95%, tingkat kecamatan 50%, sedangkan desa kelurahan 20%,” papar pria yang juga menjabat sebagai ketua panitia rapimnas II tersebut.

Rapimnas yang akan dihadiri pengurus harian, pimpinan majelis, dan 34 DPW DPP se-Indonesia itu akan menjadi forum pengambilan keputusan setelah muktamar dan musyawarah kerja nasional (mukernas) yang telah digelar sebelumnya.

Ia menambahkan pihak penyelenggara tidak akan membahas secara mendetail terkait munculnya Majelis Penyelamatan PPP yang dibentuk untuk rekonsiliasi internal partai. “Kami tidak secara khusus mengagendakan hal itu,” ujar dia.

Sebelumnya, Majelis Penyelamat Partai akan menggelar musyawarah nasional (munas) ulama di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 23-24 Mei mendatang.

Anggota Majelis Tinggi PPP Anwar Sanusi berharap kubu Romy dan Djan Faridz hadir di acara tersebut untuk mempersatukan PPP yang telah tiga tahun berseteru. “Kami ingin menyelamatkan PPP dari ke­terpurukan,” ujar Anwar.

Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi menyatakan keputusan Munas Alim Ulama tersebut idak mengikat. (Deo/P-5)