ICW Nilai TPF Kasus Novel Mendesak

Cahya Mulyana
20/5/2017 12:01
ICW Nilai TPF Kasus Novel Mendesak
(ANTARA/Aprillio Akbar)

TIM Pencari Fakta (TPF) penyiraman air keras kepada Novel Baswedan mendesak untuk segera dibentuk. Investigasi gabungan merupakan solusi dari kebuntuan kepolisian yang belum menemukan titik pelaku apalagu dalang kasus tersebut padahal telah menghabiskan waktu 40 hari.

"Kinerja polisi mengecewakan dalam membongkar kasus ini. Tidak berjalan sesuai instruksi presiden yang menginginkan kasus ini diungkap tuntas," jelas Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz kepada Media Indonesia, Sabtu (20/5).

Menurutnya, kinerja kepolisian belum berhasil memenuhi harapan keluarga Novel Baswedan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan masyarakat. Melihat kebuntuan penyelidikan kepolisian maka sudah waktunya bagi pihak yang menginginkan perkara ini terbongkar segera membentuk TPF.

TPF, menurut Donal, sudah sangat mendesak untuk dibentuk supaya teror terhadap Novel yang terjadi 40 hari yang lalu, 11/4, tidak menguap.

"Kondisi ini membungktikan pembentukan gabungan menjadi sangat urgent," ulasnya.

Novel disiram air keras diduga oleh dua orang pada 40 hari lalu, 11 April 2017, di depan rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dampaknya dua mata Novel luka berat hingga harus ditangani di Singapura.

Kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya dan telah mencurigai empat orang yaitu M, H, AL, dan N namun hasilnya nihil. Untuk itu, penanganan saat ini mengarah pada metode induktif dan kepolisian sudah meminta sejumlah data kepada KPK terkait kasus yang ditangani Novel. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya