TNI Masih Investigasi Kecelakaan Senjata di Natuna

Achmad Zulfikar Fazli
18/5/2017 11:48
TNI Masih Investigasi Kecelakaan Senjata di Natuna
(Ist)

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) belum dapat menyimpulkan insiden kecelakaan senjata pada saat latihan perang prajurit TNI yang terjadi pada Rabu (17/5) di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Insiden yang menewaskan empat prajurit TNI tersebut masih diselidiki.

"Ya masih kita investigasi, saya sendiri belum ke sana. Ya mungkin ada kelainan barang kali, tapi masih diinvestigasi," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5).

Mulyono membeberkan, senjata yang menewaskan prajuritnya itu ialah jenis Giant bow. Giant bow adalah salah satu senjata penangkis serangan udara jarak sedang milik TNI AD.

Giant bow yang merupakan buatan China itu juga baru dibeli Indonesia pada 2008. Karena itu, Mulyono mengaku akan mencari tahu penyebab senjata itu macet sehingga mengakibatkan kematian prajuritnya.

"Kan yang lain tidak, yang ini macet. Itu yang sedang kami selidiki. Itu yang kita investigasi," ucap dia.

Mulyono menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang ada pada kejadian tersebut. Termasuk, prajurit yang mengendalikan senjata tersebut. "Ya yang di lapangan saja. Kan sekarang sudah ada tim juga. Semua ditanya," pungkas dia.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya