Polisi Minta Rizieq Hormati Hukum

Nicky Aulia Widadio
17/5/2017 20:03
Polisi Minta Rizieq Hormati Hukum
(AFP PHOTO / POOL / RAISAN AL FARISI)

PIHAK kepolisian meminta agar Rizieq bisa bersikap kooperatif terkait penyidikan kasus chat berkonten pornografi di Polda Metro Jaya. Pun jika tidak merasa bersalah, Rizieq dinilai perlu mengklarifikasi sendiri kasusnya.

"Kalau merasa enggak bersalah silakan klarifikasi, jelaskan sehingga penyidik juga dapat masukan berimbang. Sebagai warga negara yang baik harus hormati hukum," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jendral Setyo Wasisto.

Jika tidak menghadiri pemeriksaan, ia menilai Rizieq sendiri yang akan dirugikan. "Yang pertama rugi sendiri karena tidak bisa klarifikasi. Kalau dia datang dia bisa menjelaskan, dia bisa menolak semua informasi yang tidak betul. Kalau dia tidak datang mana bisa dia klarifikasi," tutur Setyo.

Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, Rizieq mulanya berada di Arab Saudi kemudian terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia. Pada 13 Mei lalu ia terbang kembali ke Arab Saudi. Kini, posisi Rizieq teridentifikasi di Jeddah.

Menurut Setyo polisi bisa menerbitkan blue notice melalui jalur Interpol untuk mengidentifikasi keberadaan dan aktifitas Rizieq. Hanya saja hal itu masih menunggu keputusan dari penyidik.

"Dilihat dulu situasinya. Kalau penyidik memerlukan informasi itu mereka pasti mengirim," kata Setyo.

Sementara itu, polisi kembali memeriksa Firza Husein, Rabu (17/5). Pemeriksaan kali ini berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka. Status penahanan Firza akan ditentukan malam ini, maksimal 1x24 jam pascapenetapan tersangka.

Penyidik juga masih menggali keterangan saksi ahli dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda. Erlinda dimintai keterangan terkait dampak dari foto-foto berkonten pornografi tersebut terhadap anak-anak. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya