PNS Harus Steril Dari Pengaruh HTI

Heri Susanto
17/5/2017 13:15
PNS Harus Steril Dari Pengaruh HTI
(ANTARA)

GERAKAN Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo untuk mensterilkan pegawai di dalam lingkungannya yang terindikasi masuk kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Imbauan ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Sidoarjo Riza Ali Faizin yang ditujukan kepada Forkopimda Sidoarjo (bupati, ketua DPRD, kapolresta, Komandan Kodim 0816, kepala kejaksaan dan ketua pengadilan).

Menurut Riza, pimpinan Forkopimda tersebut punya peran penting untuk memberantas HTI. Bila pemerintah sudah membubarkan HTI, aktivis yang terindikasi dengan HTI sudah seharusnya diberantas dan diajak kembali ke ideologi Pancasila.

Bahkan Forkopimda harus mensterilkan pegawainya atau anggotanya yang terindikasi masuk ajaran HTI. Bila di instansi pemerintah belum bersih HTI, berarti Indonesia belum bersih dari kelompok anti Pancasila ini.

"Ironis juga bila ada PNS terindikasi masuk HTI. Mereka digaji pemerintah tapi melawan pemerintah, kan ironi namanya," kata Riza, Rabu (17/5).

Riza mengapresiasi langkah Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang segera mengeluarkan surat edaran resmi ditujukan ke kecamatan-kecamatan terkait pembubaran HTI. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya