KPK Desak Presiden Perluas Tim Penyelidikan

Gol/P-4
17/5/2017 06:57
KPK Desak Presiden Perluas Tim Penyelidikan
(Juru bicara KPK Febri Diansyah -- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

SEBULAN pascapenyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, polisi urung menemukan pelakunya. KPK pun berharap Presiden memperluas tim penyelidikan kasus tersebut.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan dilibatkannya KPK dalam mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel tentunya menunggu arahan Presiden Joko Widodo. “Kalau ada kebijakan Presiden untuk memperkuat dan memperluas tim ini, kita sebaiknya bisa bicara bersama dan kemudian pada prinsipnya KPK akan support sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada KPK,” kata Febri kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, setelah penyelidikan kasus dugaan penyiram­an air keras ke Novel ini dilakukan sebulan lebih, perlu dilakukan evaluasi bersama antara jajaran Polda Metro Jaya dan melibatkan KPK. “Tentu saja yang dilakukan lebih dari sebulan ini perlu di-review dan dibahas kembali bersama-bersama,” kata Febri.

Terkait dengan perkembangan kondisi Novel, Febri Diansyah mengatakan tim dokter telah melakukan pelbagai persiapan jelang operasi medis, seperti pengecekan kornea dan pengambilan foto toraks atau bagian dada.

“Terkait perkembangan kesehatan Novel Baswedan, dini hari tadi sekitar pukul 01.00 sudah dilakukan salah satu kegiatan persiapan operasi. Jadi ada beberapa hal yang harus dilakukan tim kesehatan di Singapura,” ujarnya.

Menurut dia, tim dokter juga mempertimbangkan untuk melakukan operasi membran sel pada kedua mata penyidik senior KPK itu, khususnya setelah melihat serangkaian tindakan medis. Operasi membran sel dengan mengambil plasenta bayi bertujuan merangsang pertumbuhan sel mata yang rusak.

“Efek dari operasi ini pasien dalam beberapa minggu akan mengalami pandangan yang sangat kabur atau blur.”

Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir bahwa dua hari sebelumnya sempat stagnan tidak ada pertumbuhan selaput kornea. Informasi terbaru menyebutkan saat ini telah terjadi sedikit pertumbuhan selaput kornea di mata kanan serta pertumbuhan pembuluh darah di mata kiri bagian atas.

“Namun, ada peradangan (inflamasi) pada bagian tengah kornea mata kanan meskipun belum teridentifikasi adanya infeksi,” ujar Febri.

Selain itu, sambung dia, tekanan mata sebelah kiri Novel pun sudah normal. Sejauh ini pemberian obat akan dicek serta disesuaikan kembali.

Didapatkan juga informasi bahwa hasil pengecekan potasium dalam darah tercatat normal.

“Pengecekan membaca huruf dan angka di tembok, mata kanan kondisi bagus, sedangkan mata kiri belum normal.” (Gol/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya