Ancaman terhadap Ahok Diduga Nyata

Gol/Nic/X-10
16/5/2017 06:15
Ancaman terhadap Ahok Diduga Nyata
(Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly -- MI/Ramdani)

PEMERINTAH tidak menam­pik adanya informasi ancam­an pembunuhan terhadap terdakwa kasus penodaan aga­ma, Gubernur nonaktif DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini pengusutan kasus tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Kalau ancaman-ancaman seperti itu kita serahkan ke polisi. Kalau ancaman seperti itu enggak ada di negeri ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, ke­marin.

Menurut dia, Indonesia me­rupakan negara yang berda­sarkan hukum. Artinya, tidak dibenarkan siapa pun melakukan pembunuhan dan menyebarkan ancaman. Apabila ancaman dirasa sangat nyata, pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera mela­por ke polisi.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, di Kantor Kemenko Polhukam, menambahkan informasi ancaman pembunuhan terhadap Basuki diperoleh dari laporan intelijen serta diperkuat dengan sebuah rekaman audio visual di Youtube.

Namun, sambung Yasonna, ancaman itu sudah ada sebelum Basuki divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. “Ya, ada ancaman saja. Saya tunjukkan nanti videonya ke kamu,” ujar Yasonna.

Ia pun menampik informasi ancaman pembunuhan itu dijadikan alasan utama untuk memindahkan lokasi penahanan Basuki dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, ke Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Kota Depok.

Selain ancaman itu, lanjut dia, alasan lain menyangkut posisi Rutan Cipinang yang berada di pinggir jalan dan dikhawatirkan menimbulkan keramaian jika dibanjiri massa pendukung Basuki. “Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana (Rutan Ci­pinang) orang enggak bisa lewat lagi di jalan Cipinang,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mendengar informasi ancaman pembu­nuhan itu. “Kalau memang se­perti itu, pihak rutan bisa ko­ordinasi dengan polisi,” tutur Argo saat dihubungi, ke­marin. (Gol/Nic/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya