Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH tidak menampik adanya informasi ancaman pembunuhan terhadap terdakwa kasus penodaan agama, Gubernur nonaktif DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini pengusutan kasus tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kalau ancaman-ancaman seperti itu kita serahkan ke polisi. Kalau ancaman seperti itu enggak ada di negeri ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum. Artinya, tidak dibenarkan siapa pun melakukan pembunuhan dan menyebarkan ancaman. Apabila ancaman dirasa sangat nyata, pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke polisi.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, di Kantor Kemenko Polhukam, menambahkan informasi ancaman pembunuhan terhadap Basuki diperoleh dari laporan intelijen serta diperkuat dengan sebuah rekaman audio visual di Youtube.
Namun, sambung Yasonna, ancaman itu sudah ada sebelum Basuki divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. “Ya, ada ancaman saja. Saya tunjukkan nanti videonya ke kamu,” ujar Yasonna.
Ia pun menampik informasi ancaman pembunuhan itu dijadikan alasan utama untuk memindahkan lokasi penahanan Basuki dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, ke Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Kota Depok.
Selain ancaman itu, lanjut dia, alasan lain menyangkut posisi Rutan Cipinang yang berada di pinggir jalan dan dikhawatirkan menimbulkan keramaian jika dibanjiri massa pendukung Basuki. “Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana (Rutan Cipinang) orang enggak bisa lewat lagi di jalan Cipinang,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mendengar informasi ancaman pembunuhan itu. “Kalau memang seperti itu, pihak rutan bisa koordinasi dengan polisi,” tutur Argo saat dihubungi, kemarin. (Gol/Nic/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved