Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TANGIS itu kembali pecah saat Nana Riwayati melihat Basuki Tjahaja Purnama menemuinya di ruang jenguk tahanan mako Brimob Depok sehari setelah putusan pengadilan. Basuki yang saat itu mengenakan baju tahanan warna hijau tua dipadu celana pendek coklat langsung memeluk Nana kakak angkatnya.
Matanya yang memerah mencoba menahan air mata, menangkis kesedihan yang sudah tertahan selama ini. Dengan nada suara yang bergetar Basuki mencoba menenangkan kakaknya perempuannya tersebut. "Aku baik-baik saja Kak. Aku ikhlas,"ucapnya
Mantan Bupati Belitung Timur itu berulang kali meyakinkan keluarganya tidak perlu khawatir dengan kondisinya di balik sel penjara. Terlebih dengan ketiga anaknya untuk tetap semangat dan bangga dengan bapaknya yang bukan koruptor.
"Bapak dipenjara bukan karena korupsi atau kriminal tapi karena politik. Jadi kalian harus bangga dengan Bapak,"ujarnya saat itu kepada anak sulungnya Nicolas Sean
Menurut Nana selama dipenjara Basuki hanya minta dibawakan laptop dan beberapa buku yang belum sempat dibacanya. Untuk mengisi waktu selama di dalam sel penjara Basuki ingin mulai menulis.
"Dia minta dibawakan laptopnya. Dia mau mulai menulis karena dia mau bilang jika keluar nanti mau jadi pembicara saja," terang Nana.
Nana juga mengatakan usai putusan persidangan hingga dipindahkan ke tahanan Mako Brimob, adiknya tersebut tidak pernah memegang handphone. Sehingga tidak benar jika tersebar surat berantai yang berisikan pesan kepada semua masyarakat termasuk istrinya Veronika Tan.
Namun Nana membenarkan jika Basuki sempat berkomunikasi dengan keluarganya di rumah melalui daring dan video call. Hal itu disebabkan anak bungsunya sakit dan terus menanyakan keberadaan Bapaknya.
"Tidak benar ada surat itu. Dari Cipinang sampai ke Mako Brimob dia tidak pernah pegang handphone. Dan dia sel sendirian. Tapi sempat video call dengan anaknya pakai handphone saya karena anaknya sakit,"ungkap Nana.
Di kesempatan lain Nana diminta mewakili keluarga untuk berterima kasih atas segala dukungan masyarakat yang terus mengalir. Dia yang juga datang di berbagai aksi solidaritas untuk Basuki meminta masyarakat untuk tenang dan mempercayakan proses hukum yang sedang dijalani.
"Terima kasih banyak buat seluarh masyarakt yagn sudah mendukung adik saya, adik kita semua. Dia hanya berpesan hanya raganya saja yang ditahan tapi semangatnya tidak bisa ditahan. Basuki tidak menyesal karena ini adalah pilihan hidupnya," tegas Nana yang hadir dalam aksi malam solidaritas di Tugu Proklamasi.
Sementara itu menurut ketua Partai Solidaritas Grace Natali yang hadir malam itu menuturkan, kasus Basuki tersebut seudah melukai rasa keadilan masyarakat. Sehingga persoalan ini tidak hanya menjadi persoalan Ibu Kota tapi nasional.
"Banyak masyarakat yang melakukan gerakan ini secara serentak. Artinya ini tidak lagi menjadi isu lokal tapi sudah menyangkut kesatuan dan kebinekaaan bangsa ini,"cetusnya
Aksi yang dilakukan serentak di beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, NTT, Bali, Makassar, Kupang dan Papua menjadi barometer kesadaran masyarakat yang tidak lagi mudah untuk dibohongi.
"Masyarakat tidak bisa lagi dibohongi. Isu poltik yang dimainkan selama ini tentang agama. Maka bagi kami pasal tentang penistaan agama itu harus dihapuskan," tegasnya
Aksi dukungan terhadap Basuki terus mengalir dengan menuntut dibebaskan Basuki Tjahaja Purnama. Sebanyak seribu orang sudah terkumpul untuk menjadi menjamin Basuki keluar dari penjara.
Koordinator dari relawan pendukung Basuki Susshi Rizki mengatakan dalam waktu enam jam timnya sudah menerima enam ratus orang yang mau menjadi penjamin Basuki dibebaskan.
" Sudah terkumpul enam ratus masyarakat yang mau menjaminkan dirinya. Jumlah ini belum termasuk dengan aksi lainnya. Ini baru yang ada di balai kota saja," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved